Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengandeng 18 industri pariwisata di Tanah Air dalam upaya menjaring wisatawan mancanegara, khususnya asal Spanyol, dalam pameran pariwisata terbesar di Spanyol Feria Internacional de Turismo (FITUR) Madrid 2019, pada 23-27 Januari.
“Arief Yahya Menteri Pariwisata, langsung memimpin delegasi dalam pameran pariwisata yang diadakan untuk ke-39 kalinya,” kata Nia Niscaya Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Inggris, dilansir Antara, Rabu (23/1/2019).
Nia Niscaya mengatakan dalam pameran kali ini, Paviliun Indonesia masih tetap mengusung Phinisi yang menggambarkan Indonesia sebagai the biggest archipelagic country dan bangsa yang masih mempertahankan warisan budayanya.
Menurut Nia, Spanyol menjadi salah satu penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) besar ke Indonesia. Posisinya berada di peringkat ke-7 dalam hal jumlah kunjungan wisatawan dari Eropa ke Indonesia.
“Grafik pertumbuhan wisman Spanyol pun terus terkatrol positif,” ujarnya.
Spanyol tercatat menyumbang sebanyak 81.690 wisman pada tahun 2017. Torehan ini pun terkoreksi positif di tahun 2018. Di mana Spanyol menyumbang 86.558 wisman atau naik sebesar 5,95 persen pada 2018.
Kemenpar menyewa lahan seluas 130,5 m2 yang akan didesain dengan sentuhan Kapal Phinisi yang melegenda serta dikuatkan dengan nuansa Bali yang mendunia. Paviliun Kemenpar terletak di hall 6 stan nomor 6D07 menfasilitasi 18 industri pariwisata yang terdiri dari tiga hotel/akomodasi, 14 travel agent/tour operator, serta BUMN pariwisata.
Ke-18 industri pariwisata yang berpartisipasi adalah Melia Bali Hotel, PT. Bali Catur Cemerlang Travel Agent, Come2indonesia, Explore Sumba Tour Operator, PMG Hotels & Resorts Hotel, Lotus Asia Tours DMC, Ravelino Tours & Travel, East of Nusa Tenggara DMC (NTT DMC), Kura Kura Resort, Indonature Travel, Alliance Indonesia, Pacto Ltd. Indonesia, Manumadi Tours & Travel, PT. Asean Tour & Travel, Dewi Wisata Tour and Travel Tour Operator, Sofitel Bali Nusa Beach Resot, PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC, BUMN Pariwisata/ Soe-Tourism dan Batra.
Paviliun Indonesia juga akan menampilkan pertunjukan budaya yang bertujuan memberikan gambaran kekayaan budaya Indonesia berupa pertunjukan tari tradisional Indonesia serta karnaval. Selain itu, juga terdapat demo body painting/henna serta pemutaran film di TVC Wonderful Indonesia yaitu explore further, ajakan untuk mengeksplor keindahan alam, kesenian dan kerajinan yang unik, musik yang khas, kekayaan gastronomi, serta destinasi wisata.
Selain itu Paviliun Indonesia menyediakan hospitality corner yang merepresentasikan keramahan masyarakat Indonesia di mana akan disajikan kopi tradisional Indonesia.(ant/wil/ipg)