Jumat, 22 November 2024

Bursa Wall Street Menguat, Fed “Tahan” Kenaikan Suku Bunga

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi. Para pialang bekerja di lantai Bursa Efek New York, AS. Foto: Reuters

Saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis (10/1/2019) pagi WIB. Menguatnya bursa Wall Street berimbas pada tertahannya kenaikan suku bunga bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,67 poin atau 0,39 persen, menjadi berakhir di 23.879,12 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,55 poin atau 0,41 persen, menjadi ditutup di 2.584,96 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 60,08 poin atau 0,87 persen, menjadi berakhir di 6.957,08 poin.

Pejabat-pejabat Fed mengakui bahwa jalur kebijakan ke depan “kurang jelas” setelah menyetujui kenaikan suku bunga pada pertemuan terakhir mereka.

Risalah menunjukkan kenaikan suku bunga datang dengan keengganan dari beberapa anggota yang berpikir kurangnya tekanan inflasi sebagai alasan terhadap kenaikan (suku bunga) lagi.

Hal ini terjadi setelah Ketua Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan pengetatan moneter lebih lambat.

Dia mengatakan para pejabat Fed terus mengawasi suara-suara pasar keuangan, dan bahwa kebijakan Fed fleksibel dan melekat pada perkembangan ekonomi real-time.

Dia menambahkan bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk menyesuaikan rencana pengurangan neracanya, jika menyebabkan masalah-masalah di pasar.

Ketiga indeks utama melonjak lebih dari tiga persen pada 4 Januari karena komentar Powell dan membukukan kemenangan beruntun 4-hari pada penutupan Rabu 9 Januari.

Juga mengangkat sentimen pasar adalah berita bahwa negosiasi perdagangan terbaru antara dua ekonomi utama dunia menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Demikian laporan yang dikutip Antatra dari Xinhua. (ant/dim/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs