Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim akan membuka layanan penukaran uang baru. Tahun ini, Bank Indonesia menyiapkan uang baru sebesar Rp33,4 triliun untuk mencukupi kebutuhan uang baru bagi masyarakat Jatim menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019.
Yudi Harymukti Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim memperkirakan, adanya peningkatan kebutuhan uang tunai sebagai dampak dari peningkatan transaksi di masyarakat dan libur lebaran. Seperti di Surabaya, kebutuhan uang baru diperkirakan sekitar Rp17,1 trilyun atau meningkat 14,77 persen dari tahun sebelumnya.
“Namun demikian masyarakat Jawa Timur tak perlu khawatir dengan kecukupan uang rupiah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2019. Bank Indonesia siap melayani kebutuhan uang tunai dan sistem pembayaran masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019,” kata Yudi, Selasa (30/4/2019).
Untuk mekanisme penukaran uang baru ini, kata dia, Bank Indonesia akan memberlakukan pembatasan dengan menerapkan sistem paket senilai Rp3,7 juta per orang. Jumlah tersebut, terdiri dari pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.
Bank Indonesia juga mewajibkan masyarakat atau penukar menyertakan KTP atau identitas diri lainnya. Identitas itu difungsikan untuk pencatatan, agar masyarakat tidak melakukan penukaran lebih dari sekali.
“Jadi, dalam satu hari hanya boleh satu kali penukaran. Kalau hari berikutnya mau tukar lagi silahkan,” jelasnya.
Yudi mengimbau, seluruh masyarakat agar menukarkan uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang diselenggarakan oleh BI bersama dengan perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI. Hal ini untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.
“Selain keaslian uang tidak terjamin, penukaran uang di Bank jauh lebih aman dan gratis. Masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan penukaran uang secara berlebihan dan selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang),” jelasnya.
Adapun jadwal dan tempat atau lokasi pelayanan penukaran uang baru, sebagai berikut:
1. Bank Indonesia telah bekerja sama dengan 68 bank, termasuk 341 outlet atau cabang bank di wilayah Surabaya. Namun untuk jadwal pelayanannya, saat ini BI masih dalam tahap finalisasi dengan pihak bank.
“Kami masih tahap finalisasi dengan perbankan. Jadwal menyusul,” kata Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim.
2. Bank Indonesia juga telah bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan untuk menyediakan Layanan Gerak Perbankan yang melakukan jasa penukaran di 17 rest area pada 8 ruas jalan tol.
Di antaranya, Surabaya-Gempol, Surabaya-Gresik, Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Jombang, Gempol-Pasuruan, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang, dan Pasuruan-Probolinggo. Layanan ini tersedia mulai tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2019, setiap hari Selasa dan Kamis.
3. Pelayanan penukaran uang baru juga akan digelar di Lapangan Makodam Brawijaya V Surabaya dengan menggandeng 12 Bank. Ini dilaksanakan pada 21-23 Mei 2019 dan 27-29 Mei 2019. Dengan jumlah maksimal penukar setiap hari adalah 1.300 orang. (ang/dwi)