Sabtu, 23 November 2024

ADB Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Contoh Baik di Asia Tenggara

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Joko Widodo Presiden dan Takehiko Nakao Presiden Asian Development Bank (ADB). Foto: ADB

Takehiko Nakao Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik menjadi salah satu contoh di kawasan Asia Tenggara.

Hal tersebut diungkapkan Takehiko Nakao Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) saat bertemu Joko Widodo (Jokowi) Presiden di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Minggu (23/6/2019).

“Dalam pertemuan tersebut, Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu contoh ekonomi yang bertumbuh kembang dengan baik di kawasan,” ujar Retno LP Marsudi Menteri Luar Negeri di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Minggu.

Presiden Jokowi dan Takehiko Nakao Presiden ADB berdiskusi mengenai pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia.

Secara khusus, lanjut Retno Marsudi, Presiden ADB menyampaikan apresiasi karena ekonomi Indonesia mampu tumbuh dengan baik di tengah ketidakpastian global.

“Presiden ADB menyampaikan apresiasinya karena Indonesia dinilai khusus oleh ADB bahwa kondisi ekonomi Indonesia yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia baik,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Dalam kunjungan kehormatan Presiden ADB, Presiden Jokowi didampingi Darmin Nasution Menteri Koordinator Perekonomian, Retno LP Marsudi Menteri Luar Negeri, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, dan Ahmad Rusdi Duta Besar RI di Bangkok.

Sementara itu, Takehiko Nakao Presiden ADB didampingi oleh Ramesh Subramanian Dirjen wilayah Asia Tenggara, Alfredo Perdiguero Direktur Kerjasama Regional Asia Tenggara, dan Yoichiro Ikeda Penasehat Senior.

Pada April ADB mengeluarkan Asian Development Outlook (ADO) 2019 yang memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,2 persen tahun ini dan 5,3 persen pada 2020.

Dalam laporannya ADB merevisi pertumbuhan tahun ini dengan penurunan dari sebelumnya diperkirakan 5,3 persen menjadi 5,2 persen.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs