Rabu, 27 November 2024

Risma: Pola Pikir Anak Muda Surabaya Harus Berubah

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat menjadi pembicara di Startup Nations Summit 2018. Foto: Istimewa.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengaku alasan menarik Startup Nations Summit 2018 digelar di Surabaya karena keresahan dia terhadap nasib pemuda di Surabaya. Menurutnya, masih banyak anak muda yang berfikir mencari pekerjaan sebagai pegawai atau PNS.

Risma bercerita, bila dirinya banyak menerima surat lamaran pekerjaan di mejanya yang datang dari anak muda lulusan berbagai universitas di Surabaya.

“Sehari 10 surat lamaran menumpuk di meja saya. Tidak saya lihat tiga hari, sudah 40 surat masuk ke saya. Ini harus ada pikiran berubah, karena dunia sudah berubah, kotak pandora harus dibuka. Pola pikir anak muda Surabaya harus berubah,” ujar Risma dalam konferensi pers bersama Jonathan Ortman Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) di Grand City, Jumat (16/11/2018).

Menurut Risma, gelaran Startup Nations Summit digelar dengan rangkaian acara selama seminggu bertujuan untuk membangunkan pemuda Surabaya agar segera memulai menjadi wirausaha.

“Jadi wirausaha itu tidak terbatas, batasnya langit. Mau kaya sampai seperti apa bisa,” katanya.

Risma mengatakan, selama ini selama 8 tahun dia memimpin telah mendorong Pahlawan Ekonomi khusus ibu rumah tangga. Kemudian, Risma memulai mendorong anak muda lewat Pejuang Muda yang masih didominasi anak-anak muta lulusan atau berijazah SMA.

“Sekarang saya menantikan siklus kedua yang sekarang ini mau lulus dari mahasiswa. Saya berharap yang lulus segera memulai berwirausaha,” katanya. (bid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
33o
Kurs