Dari 300 ribu merchant yang tergabung di Go-Food, saat ini, diperkirakan ada lebih dari 19 ribu merchant asal Surabaya yang bergabung di Go-Food.
Data Go-Food menyebutkan, merchant Surabaya berada di peringkat kedua transaksi Go-Food dengan jumlah mencapai 767 ribu transaksi.
Catherine Hindra Sutjahyo Chief Commercial Expansion Go-Jek menyebutkan, 80 persen merchant Go-Food adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
“Go-Jek sangat concern untuk mendukung gerakan ekonomi kerakyatan pemerintah. Kami mendorong merchant UMKM di Surabaya dan Indonesia untuk berkembang melebihi resources yang ada,” ujarnya.
Berbagai program promo pun digelar Go-Jek demi mengapresiasi merchant, pelanggan, dan driver. Seperti program Pesta Makan Minum Murah Menang Mobil (MaMiMuMeMo) yang diluncurkan hari ini, Senin (12/11/2018), di Mal Grand City Surabaya, serta program promo serupa lainnya, Go-Jek menargetkan peningkatan transaksi di aplikasi Go-Food.
“Rata-rata merchant yang bergabung di Go-Food penjualannya meningkat 30-40 persen. Ada juga merchant, setelah gabung Go-Food bisa sampai double (dua kali lipat transaksinya),” ujarnya.
Salah satu keunggulan bergabung dengan Go-Food, menurut Catherine, merchant tidak perlu memperbesar restoran dan tidak perlu mengeluarkan biaya promosi.
Catherine mengklaim, baru-baru ini Go-Jek telah mengembangkan aplikasinya dengan menambahkan sistem rekomendasi makanan berdasarkan analisis big data.
Pengguna aplikasi Go-Food dalam waktu dekat ini akan disuguhi dengan rekomendasi makanan-makanan yang mereka sukai berdasarkan analisis kebiasaan.
“Jadi, jenis makanan apa yang biasa dipesan itu nanti yang akan tampil di daftar makanan aplikasi. Sehingga customer lebih mudah memesan makanan favorit mereka,” ujarnya.
Banyaknya promo yang diakomodir oleh Go-Food, kata Catherine, dia klaim sebagai upaya Go-Jek menyejahterakan mitra merchant dan driver.
Dengan semakin meningkatnya order dan transaksi, maka kesejahteraan merchant dan driver menjadi semakin meningkat.
“Jadi ini memang upaya kami untuk meng-empower (memberdayakan) mereka,” ujarnya. (den/nin)