Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (23/11/2018) pagi berada di posisi Rp14.552 per dolar AS dan berpeluang menguat.
“Pergerakan rupiah yang bergerak naik dengan memanfaatkan kondisi yang ada, dapat melawan perkiraan pelemahan sebelumnya,” kata Reza Priyambada Analis senior CSA Research Institute di Jakarta.
Dia menilai peluang kenaikan rupiah kembali terbuka apalagi dengan kembali pelemahan kurs dolar AS. Selain itu, sentimen dari dalam negeri diharapkan bisa kembali positif untuk menahan pelemahan rupiah.
“Salah satunya ialah optimisme pemerintah terkait pengelolaan anggaran yang akan dijaga dan berakhir dengan kinerja yang cukup baik,” ujar Reza dikutip Antara Jumat.
Dia memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.585 sampai dengan Rp14.565 per dolar AS.
Alfiansyah Kepala Riset Valbury Sekuritas juga menyebutkan, nilai tukar rupiah kembali menguat akibat dolar AS yang melemah terhadap hampir semua mata uang.(ant/den)