Selasa, 21 Januari 2025

Produksi Alat Berat Menggeliat, Dua Faktor Jadi Pengaruh Utama

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Salah satu ekskavator hidrolik yang diluncurkan PT Trakindo Utama (Trakindo). Foto: Anggi suarasurabaya.net

PT Trakindo Utama (Trakindo) mencatat bahwa saat ini penjualan alat berat di pasar semakin menunjukkan pencapaian yang positif. Secara keseluruhan, tren permintaan alat berat terus mengalami peningkatan, yaitu mencapai 40 persen.

Dari total penjualan itu, hydraulic excavator kelas 20 ton dinilai menjadi ceruk pasar yang paling potensial atau paling banyak diminati di pasar. Jenis alat berat tersebut telah memberikan kontribusi sebesar 40,7 persen dari total market alat berat.

Rozy Andrianto General Manager Marketing Forestry, Agriculture and Construction Trakindo menyebutkan ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan industri alat berat, salah satunya dari sektor konstruksi atau infrastruktur. Pemerintah menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional melalui subsektor seperti konektivitas, ketahanan air, pangan dan pemukiman. Program tersebut terus dilakukan di beberapa daerah, termasuk Jatim.

Selain infrastuktur, kata dia, pertumbuhan itu juga ditopang oleh sektor pertambangan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Kalimantan.

Terkait porsi terbesar dari kedua sektor itu, Rozy mengungkapkan keduanya sangat imbang dalam mempengaruhi pertumbuhan industri alat berat.

“Ada dua faktor yang mempengaruhi industri ini meningkat, yaitu sektor infrastruktur dan pertambangan. Keduanya imbang, yaitu 50:50. Sementara sisanya, dipengaruhi oleh sektor lainnya, seperti perhutanan dan perkebunan,” kata Rozy, usai meluncurkan dua produk terbarunya di PT Trakindo Utama Cabang Surabaya, Rabu (15/8/2018).

Untuk mengantisipasi pertumbuhan yang semakin pesat itu, lanjut dia, pihaknya meluncurkan dua produk terbarunya, yaitu hydraulic excavator generasi terbaru (Next Gen) di kelas 20 ton, yaitu Cat 320 GC & 320. Kehadiran kedua produk itu diharapkan mampu menggenjot pertumbuhan industri alat berat di Jatim, sekitar 50-60 persen. Khususnya, mendongkrak alat berat kelas 20 ton naik dua kali lipatnya, menjadi 80 persen dari total penjualan keseluruhan.

Rozy mengungkapkan bahwa pihaknya sangat optimis, apabila kehadiran dua produk terbarunya itu akan memberikan pengaruh yang besar pada penjualan tahun ini. Dia menargetkan, Trakindo dapat menjadi urutan pertama dari tiga besar market share di Indonesia.

“Kita belum nomor satu, tapi berencana menjadi nomor satu di market share. Dengan adanya dua produk ini, kami semakin yakin bahwa kami bisa menjadi yang pertama,” pungkasnya. (ang/rst)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 21 Januari 2025
27o
Kurs