Pertamina Jamin Pasokan BBM di Jalur Mudik Natal dan Tahun Baru Aman

Adiatma Sardjito Vice President Corporate Communication PT. Pertamina menjamin pasokan BBM dan gas pada saat Natal dan Tahun Baru aman. Diperkirakan konsumsi bensin selama periode tersebut akan meningkat 5,6 persen dan gasoil naik 2,5 persen tahun ini.

Menurut Adiatma, stok BBM, LPG dan avtur dalam kondisi yang sangat aman rata-rata ketahanan stok berada di atas 20 hari.‎

Kata dia, rata-rata kenaikan konsumsi bensin dalam harian selama masa Natal dan Tahun Baru yaitu 99.731 Kiloliter (kl) atau meningkat dari periode sebelumnya yang hanya 94.556 kl per hari. Sementara konsumsi gasoil rata-rata naik dari 39.510 kl per hari menjadi 41.223 kl.

“Peningkatan ekonomi 5,2 persen dan ada masa cuti bersama serta liburan akhir tahun dan libur anak sekolah mendorong peningkatan konsumsi BBM dan gas pada akhir tahun ini,” kata Adiatma dalam Forum Promoter dengan tema “Sinergi Polri Dengan Kementerian Dalam Menghadapi Natal dan Tahun Baru” di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Di tempat-tempat peristirahatan (rest area) di sepanjang jalan tol, juga disiapkan stok BBM di SPBU-SPBU kalau stok di SPBU habis.

“Di rest area kita menyediakan SPBU, ada kios pertamax, ada serambi pertamax, ada motor kemasan (sudah dimulai dua tahun lalu), ada mobil dispenser. Mobil dispenser ini adalah truk tangki yang ada meterannya, jadi bisa langsung diisikan ke kendaraan atau mobil masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, ada juga kantong BBM yang disiapkan untuk tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalan non tol. Ini berguna kalau sewaktu-waktu terjadi kemacetan.

“Kemudian ada kantong BBM, yaitu mobil tangki isi penuh yang di-stand by-kan di SPBU, jadi kalau kena macet dan SPBUnya habis, maka mobil tangki tersebut bisa digunakan untuk pengisian BBM,” pungkas Adiatma.(faz/dim/ipg)