Pertamina Persero gelar Pertamina Digital Roadshow 2018 yang diikuti oleh seratus lebih pekerja Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Rabu (17/10/2018), dilaksanakan di Gedung Fastron kantor Pertamina MOR V.
Pertamina Digital Roadshow merupakan program Pertamina Pusat tepatnya program dari Fungsi Digital Tranformasi Pertamina yang bekerja di bawah koordinasi ICT (Informations and Communications Technologies) yang bergerak di bidang digital.
Acara ini merupakan tahap awareness yakni tahap memberikan pengetahuan kepada seluruh lini dan user Pertamina terkait dengan transformasi digital. Dibuka dengan sambutan Ibnu Chouldum selaku General Manager MOR V.
Pertamina Digital Roadshow 2018 merupakan program lanjutan dari Digital Expo yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 April hingga 27 April 2018 lalu.
Kegiatan awareness tentang tranfomasi digital tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena fungsi Digital Transformasi ICT mendatangi setiap Marketing Operation Region beserta seluruh anak perusahaannya secara langsung agar pengetahuan dan pemahaman tentang transformasi digital dapat lebih mengena kepada seluruh pekerja.
Seluruh pekerja di berbagai fungsi harus memahami hal tersebut karena transformasi digital bekerja sejalan dengan transformasi bisnis sehingga semua lini harus terlibat dan bekerja bersama-sama demi kesuksesan Pertamina.
Terdapat enam belas tema program yang akan dilaksanakan dalam transformasi digital, beberapa di antaranya adalah Digital Culture, Digitalisasi Marketing dan Digitalisasi Security.
Pertamina Digital Roadshow 2018 dibagi menjadi pemaparan tentang Pentingnya Digitalisasi, Digital Culture, Cyber Security Awareness, Digitalisasi SPBU dan Digitalisasi Marketing, pengenalan Aplikasi MyPertamina serta Sharing Internal Buzzer.
Materi Pentingnya Digitalisasi oleh Puji Laksono memperkenalkan tentang PPT (People, Process and Technology) dan mengungkapkan bahwa semakin berkembangnya zaman, maka pekerjaan dengan tenaga manusia akan semakin sulit ditemukan. Manusia dimasa depan hanya akan menjadi pemikir dan segala pekerjaan akan dikerjakan oleh mesin.
Materi Digital Culture yang disampaikan oleh Diana Suci membahas tentang bagaimana kebiasaan manusia dapat terbentuk dari kegiatan dunia maya yang mereka lakukan setiap hari.
Selanjutnya, Isa Antarika membawakan materi Cyber Security Awareness yang menghimbau seluruh pekerja lebih berhati-hati dalam menangani informasi perusahaan. Dilanjutkan materi Digitalisasi Marketing disampaikan oleh Ismail.
Tutik Azariyah pemateri selanjutnya melakukan pengenalan terkait Aplikasi MyPertamina yang telah diciptakan oleh tim ICT yang digunakan untuk mengetahui loyalti dari konsumen dan stakeholder Pertamina.
Reno pemateri penutup bercerita tentang Sharing Internal Buzzer yang menghimbau para pekerja ebih berhati-hati dalam menerima dan memfilter informasi karena di zaman digital, berita hoax sedang marak terjadi.
“Acara ini dilaksanakan agar dapat membangkitkan motivasi pekerja, khususnya pemuda milenial untuk lebih speed up terhadap perkembangan teknologi dan memanfaatkannya secara tepat,” pungkas Ibnu Chouldun, Rabu (17/10/2018).(tok/bid)