Jumat, 22 November 2024

Permintaan Perajin Songkok di Mojokerto Meningkat Empat Kali Lipat

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ahmad Dimyati salah satu pengusaha songkok asal Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Foto: Fuad Radio Maja Mojokerto

Bulan Suci Ramadhan membawa berkah perajin songkok di Mojokerto juga kebanjiran pesanan yang meningkat. Bahkan permintaan songkok selama bulan suci Ramadhan meningkat hingga empat kali lipat dari hari biasa.

Ahmad Dimyati salah satu perajin songkok asal Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mengaku kebanjiran permintaan pesanan songkok selama bulan suci Ramadhan.

Ahmad mengatakan, sudah hampir memperkerjakan 30 karyawan untuk memenuhi permintaan songkok yang datang dari berbagai daerah, bahkan sampai luar Pulau Jawa.

Bapak dengan satu anak ini menceritakan dirinya sudah menggeluti usaha pembuatan songkok sudah hampir 20 tahun lamanya.

“Berawal dari rumah yang tidak jauh dari lingkungan pesantren dan banyak bahan limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat songkok. Lalu saya mempunyai inspirasi untuk membuat songkok,” kata Ahmad saat ditemui Fuad reporter Radio Maja Mojokerto.

Bahkan, lanjut Dimyati selama bulan Ramadhan dirinya harus bekerja keras untuk memenuhi banyaknya permintaan songkok dalam jangka satu minggu saja dirinya sudah membuat hampir 200 kodi, berbeda dengan hari biasa, dalam waktu satu minggu dirinya hanya bisa membuat 60 kodi songkok.

Harganya pun bervariasi tergantung jenis, motif dan bahan yang digunakan. Dirinya mencontohkan dalam satu kodi ada yang berharga Rp40 ribu perkodi hingga Rp800 ribu perkodi, sedagkan jenisnya pun juga bervariasi mulai dari jenis songkok nasional hitam polos, Bordir hingga sablon, ada juga yang jenis songkok kalbut bahkan songkok maiyah. Namun untuk tahun ini jenis songkok yang paling digemari adalah songkok nasional jenis bordir serta songkok berlogo organisasi.

Bila dulu berawal merintis usaha hanya berbekal satu mesin jahit dan membordir dengan manual, serta berkeliling untuk menjajakan usahanya, kini dirinya sudah memiliki mesin jahit mesin yang mempuni, bahkan mampu menerima pesanan songkok jenis apapun bahkan jenis songkok dengan bordiran logo organisasi.

Kini produk songkok miliknya tidak hanya di pesan dari Pulau Jawa saja, melainkan dari luar Jawa seperti Bali, Sumatera hingga Sulawesi. (fad/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs