Senin, 28 April 2025

Perang Dagang AS, Pemerintah Membahas Langkah Antisipasinya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Foto: Antara

Pemerintah membahas perumusan strategi dan kebijakan dalam menghadapi dampak adanya perang dagang dan kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat (AS).

“Kami sudah bahas hal-hal yang perlu, yang akan kami usulkan, tentu saja. Termasuk antisipasinya, tapi substansinya saya belum bisa jelaskan,” kata Darmin Nasution Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (8/7/2018) malam.

Darmin mengatakan, pembahasan itu dilakukan dengan beberapa kementerian terkait. Di antaranya Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Sri Mulyani Menteri Keuangan, Ignasius Jonan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan, dan Arief Yahya Menteri Pariwisata.

Hasil dan substansi dari rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian tersebut akan disampaikan pada rapat kabinet di Istana Bogor, Senin (9/7/2018) mendatang.

Ketika ditanya mengenai dampak perang dagang kepada Indonesia, Darmin tidak bersedia berkomentar. “Saya belum mau komentar dulu urusan itu,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Enggartiasto mengatakan, rapat di kantor Kemenko Perekonomian tersebut membahas persiapan rapat kabinet terbatas. Dia membenarkan salah satu isu yang dibahas di rapat itu adalah tentang ekspor dan impor.

Sebelumnya, perang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara ekonomi utama lain makin mengemuka setelah Pemerintah AS pada Jumat (6/7/2018) kemarin mulai mengenakan tarif bea masuk baru pada impor produk China senilai 34 miliar dolar AS.

Trump menganggap China menggunakan praktik perdagangan yang “tidak adil” untuk mendapatkan keuntungan atas AS, misalnya menyangkut hukum kekayaan intelektual.

Trump juga menyoroti defisit perdagangan AS dengan China. Menurut data Biro Sensus AS (US Census Bureau), defisit perdagangan AS terhadap China mencapai 376 miliar dolar AS.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Senin, 28 April 2025
26o
Kurs