Peluang Investasi Properti Hadapi Tahun Politik 2019

Situasi politik adalah salah satu faktor yang mempengaruhi bisnis properti. Jelang Pemilihan Presiden 2019, berinvestasi dengan properti menjadi peluang yang cukup dipertimbangkan.

Hal itu disampaikan oleh Nonie Ros Intan Direktur Utama PT Nusa Raya Intimas Skylight Property saat hadir dalam Suara Surabaya Economic Forum (SSEF) 2019, Rabu (5/12/2018).

Menurutnya, saat ini suku bunga bank masih tergolong rendah. Sehingga hal itu menjadi peluang bagi pebisnis jika ingin berinvestasi properti melalui pinjaman bank.

“Seperti yang kita ketahui, suku bunga bank rendah, itu peluang jika kita ingin memiliki investasi melalui bank,” kata Nonie saat berada di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya.

Nonie mengatakan, investasi ini memiliki siklus per lima tahun untuk memutuskan membeli atau menjual properti. Sedangkan saat ini, banyak pembangunan infrastruktur yang nantinya akan selesai di tahun 2020. Sehingga peluang berbisnis saat project itu dimulai merupakan peluang untuk para calon investor.

“Banyak sekali pengembangan infrastruktur yang nantinya akan selesai di tahun 2020 keatas, jadi kalau kita ingin punya properti, kalau bisa investasi saat project itu dimulai,” ujarnya.

Terlebih setelah Pilpres, diperkirakan akan ada perubahan kondisi ekonomi mulai dari inflasi, suku bunga dan faktor politik lainnya.

Sky Light Property sendiri merupakan perusahaan konsultan properti dan Event Organizer (EO) di Indonesia yang mendukung acara SSEF 2019. Saat ini, Sky Light Property bekerjasama dengan sejumlah developers nasional dan internaisonal untuk mengembangkan produk properti mereka.(den/tin/rst)