Bersinergi dengan Balai Pustaka, Pelindo III menjadikan Kampung Lawas Maspati sebagai pilot project Gerakan Cinta Baca sebagai dukungan dari program pemerintah: “Indonesia Membaca” yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Saefudin Noer Financial Director Pelindo III mengatakan, aksi sinergi BUMN dilakukan dengan melengkapi fasilitas taman baca yang ada di Kampung Lawas Maspati, Surabaya sebagai kampung wisata binaan Pelindo III.
“Kami tambahkan buku-buku bacaan berkualitas di sudut baca yang ada di kampung, lengkap dengan rak buku yang representatif, alat peraga edukatif dan aneka aksesori ruangan,” katanya di Kampung Maspati, Bubutan, Surabaya, Rabu (18/4/2018).
Saefudin mengatakan, tim CSR di pelabuhan-pelabuhan cabang Pelindo III sudah mensurvei lokasi pembuatan TBM dan Taman Baca Sekolah (TBS) di lokasi pelabuhan cabang.
“Rencananya Pelindo III bisa mendirikan satu atau dua TBM/TBS di 17 kantor pelabuhan cabang. Diutamakan tempat berkumpulnya warga, seperti Balai Desa, Sekolah Dasar/PAUD dan panti asuhan,” ujarnya.
Kampung Lawas Maspati adalah mitra binaan Pelindo III yang terbilang sukses. Dukungan terhadap kreativitas warga berhasil menjadikan mereka mandiri mengelola atraksi wisata bernuansa lokal.
“Bahkan, kini, secara berkala, sejumlah turis mancanegara dari cruise yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, berkunjung ke sana,” katanya.
Taman Baca Masyarakat di Maspati dia harapkan mempercepat pengembangan kapasitas warga, terutama anak-anak sehingga semakin mandiri meningkatan ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan.
Sabar Swastono pegiat wisata Kampung Lawas Maspati mengatakan, warga sangat senang atas adanya dukungan dari Pelindo III. Sudut baca di kampung yang tadinya berukuran kurang dari 4 meter persegi sekarang diperluas menjadi 20 meter persegi.
“Bukunya semakin lengkap, Pelindo III sudah menghubungi kami terkait buku-buku apa yang dibutuhkan. Untuk meningkatkan minat baca anak, terutama adalah buku cerita dan buku-buku tentang sejarah,” kata dia.(den/dwi)