Jumat, 22 November 2024

Para Kreator Startup Berkompetisi di Kamadjaja Logistics Hackathon Day

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Presentasi salah satu kelompok peserta Hackathon Day di Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Kamadjaja Logistics sebuah perusahaan logistik menggelar Hackathon Day selama dua hari, 10-11 November 2018 di Koridor Coworking Space Gedung Siola, Surabaya.

Sedikitnya 20 kelompok anak muda yang memiliki usaha rintisan atau startup berkompetisi memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.

Ivan Kamadjaja CEO PT. Kamadjaja Logistics mengatakan, Kamadjaja Logistics Hackathon Day diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan ulang tahun ke-50 perusahaan logistik yang berdiri dari Surabaya ini.

Selama dua hari, peserta hackathon ditantang untuk menciptakan disrupsi digital di bidang logistik. Peserta dijaring dari kampus-kampus terkemuka di seluruh Indonesia dan komunitas usaha rintisan berbasis digital (startup).

“Ada yang dari Yokyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya dan kota-kota lain,” kata Ivan, Minggu (11/11/2018).

Adapun dalam seleksi peserta telah tercatat, 70 kelompok yang mendaftar secara online dan telah tersaring 20 kelompok yang berhak untuk menjadi peserta hackathon. Selanjutnya akan diberikan penghargaan untuk 5 (lima) kelompok terbaik.

Ivan mengatakan, dunia logistik saat ini perlu sadar digital dan erat kaitannya dengan ekonomi digital. Anak-anak muda saat ini banyak sekali memiliki kreasi dan inovasi yang perlu didorong.

“Dari paparan beberapa peserta idenya bagus-bagus. Kami perlu ide-ide out of the box seperti ini,” katanya.

Ivan juga menjelaskan, Kamadjaja Logistics saat ini adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa logistik terbesar di Indonesia.

Didirikan oleh Hura Kamadjaja pada tahun 1968 di Surabaya, saat ini Kamadjaja Logistics telah menjangkau 355 tujuan pengiriman dari 50 pelabuhan di seluruh Indonesia, mengelola 400.000 meter persegi kawasan pergudangan di 29 pusat distribusi yang tersebar di 16 kota di Tanah Air.

Saat ini, Kamadjaja Logistics dipercaya lebih dari 350 pelanggan korporasi besar yg masuk dalam Fortune 500. Pencapaian ini telah berbuah beragam pengakuan hingga taraf internasional termasuk dari Frost & Sullivan berupa Best Practice Award untuk Indonesia Domestic Warehouse Services Provider tahun 2017.

Menurut Ivan, sistem logistik di Indonesia masih banyak yang in efisien, sehingga masih banyak peluang dalam bidang modernisasi sistem logistik ini.

“Ke depan, saatnya teknologi untuk masa depan. Lima perusahaan dunia saat ini adalah berbasis teknologi. Teknologi menjadi salah satu perangkat efektif pengembangan bisnis logistik. Inilah yang mendasari kami menggelar hackathon day,” katanya. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs