Kualitas pelayanan yang baik memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia bisnis. Dengan pelayanan yang baik, akan tercipta pelanggan loyal yang biasanya akan merekomendasikan bisnis tersebut kepada orang lain. Sehingga, pelanggan-pelanggan baru akan bermunculan dan membuat bisnis tersebut berkembang.
Wendy Miharja Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center mengatakan bahwa dalam berbisnis tidak hanya sekadar menjual produk saja. Tetapi juga harus memberikan kentungan sebagai suatu pertukaran antara kualitas yang mereka rasakan dari produk yang telah mereka beli. Misalnya, fitur layanan, kenyamanan dan keamanan para pelanggan.
“Menurut saya, pelayanan bagi setiap industri sangat penting. Khususnya bagi Honda. Bukan semata menjual produk, tapi fitur, keamanan dan kenyamaan juga harus diperhatikan. Sehingga, pelayanan itu penting dilakukan sejak awal pelanggan datang, kemudian terjadi pembelian, delievery, hingga after sale,” kata Wendy, saat menjadi pembicara di Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Surabaya.
Adapun layanan yang diberikan, kata dia, bisa memudahkan dan menjadikan kepuasan tersendiri bagi para pelanggan. Misalnya, Honda menyediakan bantuan 24 jam bagi pelanggan yang mengalami kendala saat di jalan. Seperti, kendaraan mogok, penggantian ban, bantuan darurat mobil derek dan lain-lain.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, lanjut dia, pelaku bisnis harus mengenali pelanggan dan menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Langkah penting pertama untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan adalah dengan mendengarkan apa yang dikatakan oleh mereka. Apabila para pelaku bisnis tidak bisa memahami apa yang pelanggan katakan, maka para pelaku bisnis sudah bisa dipastikan tidak akan bisa memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Saran, masukan ataupun kritik dari pelanggan sangat dibutuhkan, sebagai bahan pertimbangan atau evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
“Kita ada Tim Customer Care Department, yang akan survey kualitas pelayanan. Termasuk, masukan atau saran dari konsumen. Tidak boleh menutup mata dan telinga terhadap setiap komplain atau saran dari konsumen. Itu sebagai evaluasi. Saya yakin, kalau itu dijalankan konsumen pasti akan kembali. Paling tidak, itu memberikan referensi meningkatkan penjualan kita. Jangan juga melihat orang hanya dari penampilannya saja. Kita tidak tahu, itu nantinya calon pembeli atau tidak,” tuturnya.
Menurutnya, usaha peningkatan kualitas pelayanan yang selama ini dilakukan, sangat berpengaruh pada penjualan produk Honda yang terlihat positif pada semester pertama tahun ini. Honda Surabaya Center (HSC), main dealer resmi mobil Honda wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mencatat sebanyak 13.340 unit mobil Honda telah terjual selama periode enam bulan.
“Program penjualan dan berbagai aktivitas menarik merupakan komitmen kami untuk memberikan kemudahan dan manfaat lebih bagi konsumen. Sekaligus menjadi strategi kami menyambut tantangan di semester kedua 2018. Kami berharap produk yang baik dan didukung program-program menarik bisa meningkatkan gairah pasar nantinya,” kata dia. (ang/ipg)