Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berupaya perbolehkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah setempat untuk bisa berjualan di stan “rest area” atau tempat peristirahatan tol Ngawi-Solo yang baru beroperasi.
“Kadin Ngawi akan berkirim surat ke pemerintah dan Kadin Pusat untuk mendapatkan dukungan akses tersebut. Dan pastinya rest area tol Ngawi ini bisa menjadi semacam etalase produk UMKM Ngawi,” ujar Siras Santoso Ketua Kadin Kabupaten Ngawi di Ngawi, Sabtu (15/12/2018).
Menurut dia, upaya membuka akses berjualan di rest area tol Ngawi-Solo merupakan langkah dan komitmen Kadin Ngawi untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan pelaku bisnis UMKM di wilayahnya.
Lebih luas lagi, upaya tersebut juga sebagai bagian dari tugas Kadin Ngawi untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.
“Jaringan pemasaran juga akan kami perluas dengan melakukan promosi ke berbagai daerah sampai ke luar negeri,” tambah Siras.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya Kabupaten Ngawi memiliki banyak potensi usaha yang belum tergarap maksimal, mulai dari pertanian, peternakan, jasa keuangan, perdagangan, hingga sektor UMKM.
Agar kinerja ekonomi Kabupaten Ngawi bisa dipacu, Kadin Ngawi akan tetap menjalin kerja sama dan sinergi yang cukup baik dengan pemerintah kabupaten, termasuk juga dengan berbagai dinas terkait.(ant/dim)