Investor Dubai Tanamkan Rp2,1 Triliun untuk Properti di Surabaya

Budget Petroleum, sebuah perusahaan dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), melalui PT Arvada Investasi menanamkan Rp 2,1 triliun di Surabaya. Investasi tersebut ditanamkan untuk pembelian tiga tower apartemen yang telah dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk.

Tiga tower apartemen itu berada di tiga lokasi di Surabaya. Antara lain Grand Sungkono Lagoon di Surabaya Barat; Grand Shamaya di Surabaya Pusat; dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya timur. Masing-masing tower apartemen rata-rata memiliki 400 unit flat seharga Rp500 juta.

Zahid Bashir President dan CEO Budget Petroleum saat mengunjungi kediaman Wali Kota Surabaya menjelaskan, mengapa perusahaannya mau berinvestasi di Surabaya. Menurutnya ada beberapa faktor.

Salah satunya, kata Zahid, rasa aman yang muncul ketika berada di Surabaya, meskipun beberapa bulan lalu Surabaya sempat mengalami tragedi bom. Tapi kota ini, kata dia, cepat-cepat bertindak dan kembali kondusif.

“Saya yakin dengan security sensor di Surabaya, karena sudah dibuktikan oleh Ibu Risma melalui perilaku dan perkataannya untuk warganya,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Taufik Hidayat Direktur Utama PT PP Properti Tbk, yang mendampingi Zahid, mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai di Surabaya menunjukkan pertumbuhan dan pembangunan Kota Surabaya menjadi jalur perdagangan dan daerah transit para pemilik modal.

Melihat kondisi pasar sekarang, kata Taufik, hal ini bisa menjadi bukti bahwa pasar Properti di Surabaya tetap menarik bagi investor. “Pembelian 3 Tower senilai Rp 2,1 Triliun ini bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PP Properti yang inovatif, sekaligus membuka peluang kerja untuk warga Surabaya,” katanya.

Masuknya investasi Budget Petroleum ini, menurut Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, menunjukkan bahwa Surabaya sudah layak menjadi tempat investasi bagi perusahaan-perusahaan internasional. “Ini bukti, Surabaya aman dan nyaman untuk investasi,” katanya saat menerima kedatangan Zahid Basir di kediamannya di Jalan Sedap Malam.

Dia berharap, masuknya investasi dari Budget Petroleum itu akan semakin menarik perhatian investor asing lainnya untuk menanamkan dananya di Kota Pahlawan. Apalagi, kata dia, bisnis properti di Kota Surabaya lebih menarik dibanding kota-kota lainnya di Indonesia.

“Bisa dilihat dengan kenaikan harga properti yang semakin tinggi melebihi harga properti di DKI Jakarta. Selama saya menjabat, saya sudah membangun sepanjang 250 kilometer jalan baru. Genangan air tiap tahun juga terus menurun, sekarang hanya 3 persen,” katanya sembari menyebutkan proses pembangunan jalur lingkar luar barat (JLLB) dan jalur lingkar luar timur (JLLT) di Surabaya.(den)