Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan, dilansir Antara, Senin (5/3/2018), menguat 12,20 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.594,51 poin dengan dukungan sentimen positif kinerja keuangan emiten.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 3,05 poin (0,28 persen) menjadi 1.101,19 poin.
Nico Omer Jonckheere Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang relatif masih positif mendorong pergerakan IHSG.
“Dukungan bagi IHSG salah satunya ditopang sentimen laporan laba emiten yang tumbuh,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pelanjutan pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekas (Jabodebek) setelah lulus evaluasi Komite Keselamatan Konstruksi turut menambah sentimen positif bagi pasar saham.
Sentimen positif, juga datang optimisme pemerintah mengenai dampak pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) di Bali pada Oktober terhadap peningkatan investasi di Indonesia.
“Acara itu akan dihadiri sekitar 18.000 delegasi kementerian keuangan dan bank sentral berbagai negara. Kepercayaan internasional pada perkembangan Indonesia akan muncul karena kehadiran langsung dan melihat sendiri kondisinya,” katanya.
Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 94,52 poin (0,45 persen) ke 21.087,11; indeks Hang Seng melemah 160,26 poin (0,52 persen) ke 30.423,18 dan Straits Times melemah 9,78 poin (0,28 persen) ke posisi 3.469,42. (ant/ang/rst)