Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Selasa (22/5/2018) waktu setempat, setelah nilai tukar dolar AS turun dari level tertinggi tertinggi dan pasar ekuitas AS melemah.
Dalam kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, harga logam mulia itu naik 1,10 dolar AS atau 0,09 persen menjadi menetap di 1.292,00 dolar AS per ounce, lapor Antara.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,06 persen menjadi 93,525 pada pukul 17.57 GMT.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Dukungan tambahan datang dari pasar saham AS, saat indeks Dow Jones Industrial Average mundur 57,88 poin atau 0,23 persen menjadi 24.955,41 poin pada pukul 18.08 GMT.
Ketika ekuitas membukukan kerugian, harga emas biasanya naik, karena para investor lebih terpikat ke aset-aset safe-haven seperti emas.
Adapun dalam perdagangan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 5,5 sen AS atau 0,33 persen menjadi menetap di 16,575 dolar AS per ounce, dan Platinum untuk penyerahan Juli naik 9,0 dolar AS atau 1,00 persen menjadi ditutup pada 908,80 dolar AS per ounce. (ant/iss)