Jumat, 22 November 2024

Harga BBM Naik Jelang Puasa, Ketua DPR Khawatirkan Inflasi Ganda

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi.

Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua DPR mengingatkan pemerintah agar menekan harga bahan bakar minyak (BBM). Dia mengkhawatirkan kenaikan harga BBM akan membuat tinggi angka inflasi jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Bamsoet mengatakan kenaikan harga BBM telah memicu inflasi Maret 2018 sebesar 0,19 persen. Sedangkan angka inflasi Janiari-Maret 2018 mencapai angka 0,76 persen.

Menurut Bamsoet, ada potensi inflasi ganda akibat kenaikan BBM dan momentum Ramadan-Idulfitri. Di sisi lain, harga minyak mentah di pasaran dunia juga merangkak mendekati USD 70 per barel sehingga pemerintah harus mengantisipasi imbasnya di dalam negeri.

“Agar pemerintah melakukan antisipasi, terutama pada bulan April-Juni (Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, red), terhadap adanya potensi terjadinya inflasi ganda karena adanya kenaikan harga pangan dan BBM secara bersamaan,” ujar Bamsoet di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pemerintah sebaiknya segera merevisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

“Ini demi mempersiapkan stok dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri agar masyarakat mudah memperoleh BBM,” tegasnya.

Namun, Bamsoet juga mengatakan bahwa upaya menekan laju inflasi tidak bisa hanya melalui revisi Permen ESDM. Sebab, Kementerian Perdagangan dan Bulog pun punya peran sentral untuk menekan laju inflasi.

Bamsoet menegaskan, Kemendag dan Bulog harus segera meningkatkan stok persediaan bahan pangan.

“Karena kebutuhan masyarakat akan bahan pangan bakal meningkat ketika menghadapi Ramadan dan Idulfitri,” kata dia.

Selain itu, Kemendag harus bisa mengendalikan harga eceran tertinggi (HET) komoditas pangan terutama cabai dan bawang. Pasalnya, kedua komoditas itu tidak tahan lama.

“Jadi ada potensi kenaikan harga,” pungkasnya.(faz/ino/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs