Sukses Genjot Ekspor Kertas dan Tisu Indonesia ke Jepang, APP Japan Limited Terima Anugerah Primaduta Award 2024
Jumat, 22 November 2024 | 16:58 WIB
Datsun akan menghadirkan Datsun Go Live Special Version di Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2018 yang dimulai 7 November mendatang.
Masato Nakamura Head of Datsun Indonesia mengatakan, Datsun Go Live hadir di Surabaya terutama untuk meningkatkan awareness anak muda Surabaya.
Dia tidak menyebutkan berapa target penjualan Datsun Go Live maupun target penjualan model lainnya seperti Datsun Go+ dan Compact Cross di IIMS Surabaya 2018.
“Kami tidak bisa sampaikan angkanya, tapi kami sangat percaya diri. Dengan kehadiran Datsun Go Live ini kami ingin visibilitas Datsun di kalangan anak muda lebih kuat,” ujarnya.
Menurut Masato, Surabaya menjadi pasar penting bagi Datsun di Indonesia karena dukungan dealer Datsun di Surabaya yang cukup kuat. Karenanya dia optimistis penjualan Datsun di IIMS Surabaya 2018 akan baik.
Secara umum, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan semua produk Datsun di Indonesia menurun sejak 2016.
Dari 25.483 unit penjualan Datsun Go pada 2016, penjualan unit menurun pada 2017 tidak lebih dari 10.500 unit. Padahal saat itu ada Datsun Go+ yang diluncurkan di pasaran.
Sedangkan pada semester pertama 2018, Datsun, yang telah hadir di Indonesia selama tiga tahun, sama sekali tidak memunculkan produk yang masuk 20 besar mobil terlaris.
Penjualan Datsun Cross yang menjadi mobil non-murah pertama merek global Nissan Motor Co. Ltd. ini juga tidak sebaik kompetitornya di kelas yang sama.
Penjualan Cross di segmen city car hanya 2.248 unit sepanjang semester pertama 2018, masih di bawah Suzuki Ignis sebanyak 7.659 unit dan Honda Brio dengan 5.887 unit.
Masato mengatakan, Datsun tetap yakin Indonesia menjadi pasar potensial. Karena itulah, Nissan masih akan berinvestasi di Indonesia untuk waktu yang panjang.
“Kami sangat percaya diri penjualan di 2019 akan naik, meskipun Indonesia akan menggelar Pilpres yang mungkin akan mempengaruhi pasar, semoga itu tidak terjadi,” ujarnya.(den/dim/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
