Jumat, 22 November 2024

Bertemu PM Modi, Jokowi Presiden Ingin Tingkatkan Kerjasama Ekonomi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden bersalaman dengan Narendra Modi Perdana Menteri India. Foto: Jose suarasurabaya.net

Di sela-sela pelaksanaan KTT ASEAN-India, Joko Widodo Presiden mengadakan pertemuan bilateral dengan Narendra Modi Perdana Menteri India di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, Kamis (25/1/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi Presiden menyampaikan pentingnya upaya peningkatan kerjasama ekonomi karena perdagangan bilateral kedua negara sebenarnya mulai tumbuh sejak tahun lalu, namun masih jauh dari potensi sebenarnya.

“Oleh karena itu upaya meningkatkan perdagangan harus terus dilakukan termasuk menghilangkan hambatan perdagangan,” kata Presiden.

Hal lainnya yang disampaikan Jokowi Presiden adalah kenaikan tarif bea masuk yang cukup tinggi terhadap vegetables oil ke India. Kenaikan tarif kelapa sawit akan berdampak terhadap ekspor palm oil Indonesia.

“Jika ekspor sawit Indonesia berkurang, saya yakin akan berpengaruh juga pada pemenuhan kebutuhan pasar India yang semakin meningkat,” kata Presiden.

Oleh karenanya, Jokowi Presiden sangat mengharapkan pemerintah India dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tarif terhadap vegetables oil. Sedangkan mengenai arsitektur kawasan Indo-Pasifik, Presiden Jokowi ingin mengajak negara kunci di kawasan untuk membahas konsep Indo Pasifik.

“Saran saya, konsep ini dikembangkan berdasar keterbukaan, inklusif, ​dilandasi spirit kerja sama,” ucap Jokowi.

Sebagai negara yang sangat aktif di IORA, Presiden Jokowi meyakini PM Modi akan sepakat untuk memperkuat IORA.

“Agar Lingkar Samudera Hindia dapat menjadi kawasan yang stabil dan sejahtera,” tuturnya.

Jokowi Presiden juga mengapresiasi dukungan India terhadap ASEAN-led Mechanism termasuk East Asia Summit (EAS).

“Indonesia telah mengusulkan dimulainya kerja sama maritim dalam EAS yang juga didukung India,” ucap Jokowi.

Oleh karena itu ke depan, kerja sama maritim akan menjadi salah satu prioritas kerja sama kedua negara.

Sementara itu di awal pertemuan, Jokowi menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia-India semakin kokoh, khususnya sejak pertemuan Jokowi Presiden RI dengan PM Modi pada Desember 2016 di India.

“Untuk menjaga momentum kerja sama yang erat ini, saya mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia tahun ini,” ucap Presiden Jokowi.

Di Indonesia nanti, Presiden Jokowi mengajak PM Modi untuk membahas kerjasama bilateral secara detail. Turut hadir mendampingi Presiden, Darmin Nasution Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri. (jos/ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs