Minggu, 19 Januari 2025

Bawang Putih Impor, Ini Penjelasan Gubernur Jatim

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jatim. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Soekarwo Gubernur Jatim mengatakan, kelemahan pertanian di Jatim adalah di bidang penanaman kedelai dan bawang putih. Hal inilah yang menjadi penyebab Jatim harus impor kedelai dan bawang putih.

“Wartawan itu harusnya membiasakan istilah ekspor-impor. Kalau panen kita ekspor kalau kurang ya mesti kita impor asalkan harganya lebih murah, itu biasa,” ujarnya saat ditanya rencana impor bawang putih.

Menurut Soekarwo, tanah di Jatim tidak cocok untuk membudidayakan bawang putih karena kekurangan dataran tinggi. Sebab, bawang putih cocok di dataran tinggi.

“Dua yang Jatim tidak bisa yaitu kedelai sama bawang putih. Tanah di sini tidak cocok untuk bawang putih karena kurang dataran tinggi. Gunungnya kurang tidak seperti di Jawa Barat,” katanya.

Meski sudah dicoba di Banyuwangi, menurut Soekarwo, tetap saja belum bisa memenuhi kebutuhan bawang putih.

“Tetep saja belum berhasil karena tanahnya tidak cocok, yang cocok itu di sini bawang merah,” katanya. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
27o
Kurs