Tiga Hari Penutupan Bandara Ngurah Rai, Kerugian Mencapai Sekitar Rp 209 Miliar

Kantor perwakilan Bank Indonesia Denpasar menghitung kerugian pariwisata dampak penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama tiga hari sekitar Rp 209 miliar.

Demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (5/12/2017).

“Perhitungan berdasarkan 44.000 ribu turis manca negara yang batal datang dengan rata-rata belanja sekitar Rp 1,3 juta per hari per orang selama rata-rata tinggal tiga hari di Bali,” kata Sutopo.

Angka Rp 1,3 juta tersebut, kata dia, ditambahkan batalnya turis domestik sekitar 44.000 orang dengan potensi belanja sekitar Rp 520.000 per hari per orang selama dua hari.

Selain itu, menurut Sutopo, kerugian lain sekitar Rp 11,5 miliar dari pembatalan 11.013 kamar di 44 hotel dan Vila.

Kerugian untuk pemindahan acara dari Bali ke luar Bali, kata dia juga terjadi, yaitu Bali Democracy Forum (BDF).

“Pemindahan BDF dari Nusa Dua Bali ke BSB Bantem yang diselenggarakan 7-8 Desember 2017. Acara akan dihadiri 29 delegasi dari 16 negara,” ujarnya.(faz/ipg)