Rabu, 27 November 2024

Sudah Cairkan Modal Rp183 Miliar, Modalku Rambah UMKM Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Iwan Kurniawan, Co-Founder dan CEO Modalku menjelaskan di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (14/6/2017). Foto: Denza suarasurabaya.net

Modalku, Perusahaan Aplikasi Peminjaman Modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah​ (UMKM) dari PT Mitrausaha Indonesia Grup merambah Surabaya.

Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal untuk UMKM di Surabaya mencapai Rp2 Miliar tanpa agunan dengan tenor mencapai 24 bulan, serta bunga flat antara 17-18 persen per tahun.

Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku mengatakan, perusahaan ini tidak ingin menjadi pesaing bank. Karena itu, Modalku menerapkan bunga yang lebih tinggi.

“Rencana ke depan kami ingin jadi complementer-nya bank. UMKM meminjam modal ke kami, karena kami memproses lebih cepat,” ujarnya di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (14/6/2017).

Saat ini Modalku telah mencairkan 334 pinjaman modal untuk UMKM di Indonesia yang bergerak setidaknya di sepuluh sektor.

“Pinjaman saat ini untuk 10 sektor. Ada trading, pedagang online, makanan dan minuman, ekspedisi, pedagang elektronik, juga transportasi,” kata Iwan.

Rata-rata pemberi modal di Modalku adalah investor retail, yang saat ini berada di Jabodetabek. Karena Modalku mengawali bisnisnya dari sana.

“Saat ini di Indonesia sudah ada lebih dari 200 investor. Masih di Jabodetabek, karena kami baru membuka bisnis ini di Bandung dan Surabaya,” ujarnya.

Iwan meyakinkan, Modalku secara hukum sudah terdaftar di Indonesia dan sedang dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama setahun.

“Di OJK kami masuk dalam sand box. Jadi kami masih harus menunggu selama setahun pengawasan OJK untuk mendapatkan izin,” kata Iwan.

Namun, Iwan optimistis, Modalku akan berjalan lancar dengan sistem financial technology (FinTech) pinjaman peer-to-peer yang telah dia bangun bersama timnya.

Untuk menjaga kehati-hatian (prudent), Modalku menggandeng Bank Sinarmas sebagai escrow agent.

“Jadi uang yang masuk dari investor akan disetor ke escrow account Bank Sinarmas lalu disalurkan ke UMKM pemohon pinjaman. Sehingga kami tidak bisa memindahkan dana ini,” ujarnya​.

Ada syarat-syarat untuk UMKM yang hendak mengajukan pinjaman modal ke Modalku.

Bagi UMKM konvensional, syaratnya minimal sudah berdiri selama satu tahun. Omzet perusahaan setidaknya Rp20 juta per bulan.

Sedangkan untuk UMKM online, syaratnya sudah berlangsung selama enam bulan dengan omzet yang sama.

Modalku merambah​ Surabaya karena di Surabaya, potensi UMKM-nya memiliki rangking ke-2 atau ke-3 di Indonesia.

“Mengingat Surabaya merupakan kota yang menjadi hub Provinsi Jawa Timur. Jakarta dan Bandung kan Hub-nya Jawa Barat, Karena itu kami masuk ke sini,” kata Iwan.

Namun, karena Modalku baru saja masuk ke Surabaya, Iwan mengatakan saat ini dia belum bisa menargetkan berapa besar modal yang bisa diberikan kepada UMKM.

“Setidaknya kami akan memberikan ruang yang sama dengan di Jakarta dan Bandung. Karena tujuan utama kami adalah membantu UMKM untuk berkembang dengan akses modal tanpa agunan yang mudah,” katanya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs