Produk bulu mata buatan Indonesia diincar pembeli mancanegara pada Pameran Produk Kecantikan Cosmoprof di Bologna, Italia, 17-20 Maret lalu.
Sumber Sinabutar Atase Perdagangan KBRI Roma mengatakan produk bulu mata dari Indonesia adalah produk kecantikan primadona yang selalu dicari pembeli mancanegara, sedangkan Aisyah M. Allamanda Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Roma menyebut produk bulu mata asli Probolinggo, Jawa Timur, itu telah mendunia dan digunakan di berbagai negara, termasuk para bintang Hollywood.
Des Alwi Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Roma mengatakan partisipasi Indonesia pada Cosmoprof menjadi sarana menembus pasar internasional dan memperoleh gambaran tren terbaru dunia mode, serta media untuk mempopulerkan produk kecantikan khas Indonesia, lansir Antara.
Cosmoprof adalah pameran produk Indonesia agar menembus pasar internasional, khususnya Eropa.
Tahun ini, Cosmoprof dihadiri lebih dari 250.000 pengunjung mancanagara dan diikuti 2.677 perusahaan yang berlomba memamerkan produknya. Indonesia sendiri mempromosikan rambut palsu, produk spa organik, berbagai jenis kosmetik, hingga parfum dan alat pembersih higienis.
Partisipasi beberapa perusahaan Indonesia di Cosmoprof 2017 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian RI, KBRI Roma dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Milan yang berkolaborasi menyediakan stan bagi sembilan eksportir pemasar produk kecantikan.
Sumber Sinabutar menyatakan, dalam waktu dekat, akan digelar promosi produk ekspor Indonesia pada berbagai pameran berskala internasional di Italia, seperti pameran produk makanan Tutto Food di Milan Mei nanti, pameran furnitur terkemuka Salone del Mobile April dan HOMI September di Milan, pameran furnitur Sia Guest di Rimini pada Oktober, serta pameran produk alas kaki di Riva del Garda Juni.
Partisipasi pada berbagai pameran untuk mendorong ekspor produk non migas sekaligus meningkatkan suplus neraca perdagangan RI-Italia.
Pada 2016, Indonesia menikmati surplus perdagangan dengan Italia sebesar 184 juta dolar AS. Nilai ekspor Indonesia ke Italia pada 2016 mencapai 1,57 miliar dolar AS, sementara impor tercatat 1,35 miliar dolar AS.(ant/iss/ipg)