Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan fokus melakukan perbaikan dalam tiga hal yaitu melakukan pengurangan kemiskinan, meningkatkan industri pertanian serta membuka dan meningkatkan destinasi wisata baru.
“Kita menggaris bawahi dan akan mendukung apa yang disampaikan Kepala Bapenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), bahwa target pertumbuhan ekonomi kita harus 6,1 persen,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur ketika ditemui di sela-sela menjadi pembicara dalam sebuah seminar ekonomi dalam rangka peringatan HUT ke-8 portal ekonomi kabarbisnis.com, Kamis (23/2/2017).
Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah di atas berbagai negara lain karena Amerika saja saat ini pertumbuhan ekonominya hanya 1,9 persen; kemudian Inggris 0,6 persen; Jepang 0,9 persen; dan Singapura hanya 1,8 persen.
Jawa Timur sendiri optimis pertumbuhan ekonomi akan selalu di atas rata-rata nasional. Penanggulangan kemiskinan juga akan difokuskan pada 40 persen masyarakat termiskin untuk diangkat dengan berbagai program.
Sementara di bidang pertanian, Jawa Timur juga akan fokus untuk memperbaiki system usaha tani (on farm) maupun sistem komersialisasi hasil pertanian (off farm).
Untuk pariwisata, beberapa destinasi baru juga terus dikenalkan ke masyarakat. “Saat ini Banyuwangi memang bangkit, tapi di Trenggalek, di Jember Malang juga banyak memiliki destinasi alam yang cukup bagus untuk terus dikembangkan,” kata dia.
Gus Ipul mengakui, saat ini jalur distribusi logistik memang masih terkendala mahalnya biaya transportasi laut. Dia mencontohkan untuk pengiriman satu kontainer barang ke Makassar biayanya mencapai Rp11 juta, padahal dengan barang yang sama jika dikirimkan ke Singapura hanya Rp2 juta.
“Ada problem yang serius karena berangkat bawa barang, pulangnya kosong. Ini yang membuat jalur logistik kita masih mahal,” ujarnya.
Pemerintah saat ini juga telah berupaya untuk memberdayakan perwakilan dagang yang dimiliki di berbagai provinsi di Jawa Timur guna mengumpulkan kebutuhan dan potensi di daerah tersebut sehingga bisa bersama-sama dikirimkan.
Sementara itu, HUT ke-8 kabarbisnis.com sendiri digelar cukup sederhana dengan potong tumpeng yang dilakukan dengan mengundang puluhan pelaku usaha serta perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin). (fik/dwi/ipg)