
Enggar Tiasto Lukito Menteri Perdagangan mengatakan, naiknya harga beberapa jenis kebutuhan masyarakat bersifat situasional akibat curah hujan dan cuaca yang tidak menentu.
Pemerintah dikatakan telah berupaya keras untuk mengendalikannya dengan beberapa langkah antara lain memperbanyak pasokan dan mempercepat pendistribusian sampai ke pedagang di pasar.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Kementerian Perdagangan, naiknya harga kebutuhan pokok ini tidak ada kaitannya dengan perayaan Natal dan Tahun Baru. Karena pemerintah sudah menghitung dengan cermat kebutuhan masyarakat untuk perayaan Natal dan pergantian tahun.
Pemerintah juga akan melakukan operasi pasar bersama Bulog bila langkah yang dilakukan pemerintah dengan memperbanyak pasokan hasilnya tidak maksimal.
Kebutuhan yang dikeluhkan masyarakat karena harganya mendadak naik antara lain sayur mayur, daging sapi telur dan daging ayam serta cabe.
Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat ini berkisar 10-20 persen.
Amran Sulaiman Menteri Pertanian juga memberi jaminan tentang kesediaan kebutuhan masyarakat menjelang natal dan tahun baru.
Beras, tepung terigu, gula, telur, daging ayam maupun daging sapi stoknya cukup aman sampai beberapa bulan ke depan. (jos/dwi/ipg)