Rabu, 12 Maret 2025

Pelemahan Dolar AS Dorong Emas Berjangka Naik

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi.

Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat pada Sabtu (13/5/2017) pagi, karena dolar AS bergerak lebih rendah menyusul data penjualan ritel dan inflasi AS sedikit lebih lemah dari perkiraan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 3,5 dolar AS atau 0,29 persen menjadi menetap di 1.227,70 dolar AS per ounce.

Angka penjualan ritel dan IHK (Indeks Harga Konsumen) membantu mendorong dolar AS melemah, dengan Indeks Dolar AS, diperdagangkan turun 0,4 persen untuk sesi ini, namun masih naik sekitar 0,7 persen dalam sepekan.

Dolar AS yang lebih lemah membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam mata uang AS, seperti emas, lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan unit moneter lebih kuat.

Harga untuk logam mulia bertahan pada kenaikan awal, setelah data AS menunjukkan bahwa penjualan di pengecer domestik pada April berada di bawah ekspektasi pasar dan indeks harga konsumen inti naik lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,1 persen pada bulan lalu.

Sementara itu, sentimen konsumen melompat ke angka yang lebih kuat dari perkiraan di 97,7 pada April.

Perak untuk pengiriman Juli bertambah 13,7 sen atau 0,84 persen ditutup pada 16,402 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 0,2 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 917,5 dolar AS per ounce. Demikian dikutip Antara dari laporan Xinhua. (ant/bry/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Rabu, 12 Maret 2025
29o
Kurs