Setelah sempat turun karena ekspor OPEC meningkat, harga minyak dunia menguat dipicu penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat.
Pada pekan yang berakhir 30 Juni, persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun tajam 6,3 juta barel menjadi 502,9 juta barel, 1,9 persen di atas tingkat setahun lalu menurut Badan Informasi Energi Amerika Serikat dalam laporan mingguannya pada Kamis (6/7/2017).
Berita tersebut meredakan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global yang terus berlanjut dan memicu kenaikan harga.
Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus bertambah 0,39 dolar AS menjadi menetap di 45,52 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea, untuk pengiriman September naik 0,32 dolar AS menjadi ditutup pada 48,11 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange menurut warta kantor berita Xinhua yang dikutip Antara. (ant/rst)