Jumat, 22 November 2024

Harga Cabai Rawit Rp90 Ribu, Harga Sayur Ikut Melambung

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kualitas cabai rawit dagangan Hermin di Pasar Wonokromo, Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Harga cabai rawit di Pasar Wonokromo, Surabaya sempat tembus Rp100 ribu di tahun baru 1 Januari 2017. Saat ini, harga sudah turun menjadi Rp90 ribu perkilogram.

Hermin salah satu pedagang menggatakan, harga cabai rawit dengan kualitas tidak begitu bagus dijual Rp90 ribu perkilogram. Untuk cabai besar dijual Rp25 ribu perkilogram.

“Harga cabai rawit masih tinggi, karena biasanya cuma Rp30 ribu perkilogram,” ujarnya, Sabtu (7/1/2016).

Selain harganya tinggi, menurut Hermin, kualitas cabai rawit saat ini tidak sebagus tahun-tahun lalu. Semua rata-rata bercampur cabai yang masih muda dan busuk.

“Tidak ada cabai rawit bagus. Kemarin waktu tahun baru harganya Rp100, sekarang turun Rp90 ribu perkilogram. Tapi harganya tidak stabil, turun naik di harga atas. Pasokan memang berkurang, jenisnya kurang baik karena musim hujan,” ujar Hermin.

Dia berharap kepada pemerintah agar menstabilkan harga cabai rawit saat ini. Sebab, dengan harga melambung tinggi ini, para pedagang juga kesusahan mendapatkan stok dan sulit menjualnya.

Selain itu, kenaikan harga cabai rawit ini juga diikuti naiknya harga sayur. Kubis misalnya, di harga normal biasanya hanya Rp5 ribu perkilogram, saat ini tembus Rp18 ribu perkilogram. Kemudian kentang yang dihargai normal Rp10 ribu naik menjadi Rp14 ribu.

“Sayur juga ikut naik semua, saya berharap pemerintah lakukan sesuatu,” katanya.

Di sisi lain, para pedagang yang selama ini menjual cabai rawit kering mendapatkan berkah dari kenaikan harga cabai segar. Cabai kering yang biasanya berkisar Rp20 ribu perkilogram, kina laku dijual Rp65 ribu perkilogram. (bid/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs