Harga bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Surabaya, Kamis (27/4/2017) mulai merangkak naik.
Minggu lalu per kilogram masih di kisaran Rp20 ribu dan Rp40 ribu, sekarang menjadi Rp25 ribu dan Rp55 ribu. Padahal awal puasa atau Ramadhan masih sebulan lagi.
“Minggu kemarin itu, bawang merah harganya masih sekitar Rp20 ribu sampai Rp22 ribu sekilo. Sekarang naik jadi Rp25 sampai Rp30 ribu. kalau Bawang putih minggu kemarin harganya perkilo Rp40 ribu sampai Rp44 ribu, hari ini sudah Rp50 ribu sampai Rp55 ribu perkilo,” ujar Sulastri pedagang mracangan di DTC Wonokromo, Surabaya.
Kata Sulastri harga barang-barang naik menjelang puasa itu memang selalu terjadi setiap tahun. Tapi kalau belum dua minggu sudah naik lagi, bisa jadi nanti mendekati Ramadhan atau puasa harganya kemungkinan bakal lebih tinggi.
“Kemarin itu sudah naik. Kalau nanti sebelum puasa ini naik lagi, berarti tambah dekat puasa harganya pasti akan lebih tinggi. Bisa-bisa bawang merah sekilo 40 ribu. Kalau bawang putih memang lebih mahal harganya,” kata Sulastri.
Di pasar Pabean, Surabaya, beberapa penjual bawang merah dan bawang putih, membenarkan kalau harga bawang sudah naik sejak seminggu lalu. “Kalau naiknya seratus dua ratus mungkin tidak kaget. Ini naik sampai 3 ribu lebih malah,” ujar Markanah.
Meskipun Markanah tahu kalau harga-harga barang di pasar bakal naik menjelang Ramadhan atau bulan puasa, tapi perempuan asal Bangkalan, Madura ini tidak bisa berbuat lain kecuali menuruti mekanisme pasar.
“Kalau jual lebih murah memang banyak yang beli, tapi ya dimusuhi pedagang lainnya. Ikut harga pasar saja. Kalau naik, ya ikut naik harganya. Soalnya kalau mendekati puasa memang harga naik semua. Apa mungkin pedagang tidak ikutan naik harganya,” kata Markanah.
Dari pantauan di pasar Pucang Surabaya, harga Bawang merah dan Bawang putih sudah mengalami kenaikan sejak sekitar 3 hari lalu. “Sekarang Bawang merah perkilo Rp25 ribu, Bawang putih Rp45 ribu. Kemungkinan nanti makin dekat Puasa harganya pasti berubah naik lagi,” ujar Herman pedagang mracangan.(tok/ipg)