Sabtu, 23 November 2024

Gubernur Jatim Presentasikan Ekonomi Jatim di Singapura

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Foto: Kepala Biro Humas Pemprov Jatim

Kondisi ekonomi dan sosial Jatim yang kinclong pada hampir satu dekade ini menjadikan Asia Competitiveness Institute (ACI), Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore menghadirkan Gubernur Jawa Timur sebagai pembicara pertama dalam konferensi tahunan lembaga ini. Tema konferensi yakni perdagangan, produktivitas, dan daya saing: Revitalisasi Motor Pertumbuhan Asia.

“Penyediaan infrastruktur, adanya jaminan pemerintah terhadap investasi yang masuk, dan ketersediaan tenaga kerja trampil, merupakan sebagian strategi yang ditempuh Jawa Timur dalam menumbuhkan ekonominya” ujar Soekarwo dalam pemaparan pada acara Asia Competitiveness Institute Tahun 2017 di Hotel Grand Copthorne Waterfront Hotel, Singapura, Jumat (24/11/2017) seperti dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Pelaksanaan reformasi birokrasi, dual system pendidikan kejuruan, serta pembiayaan murah bagi UMKM, merupakan strategi lain yang dilaksanakan Pemprov. Jawa Timur guna menciptakan pertumbuhan ekonomi di provinsi berpenduduk 39,017 juta jiwa ini.

Dengan strategi tersebut, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur menjadi selalu diatas rata-rata nasional. Misalnya, pada tahun 2016 lalu, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tercatat sebesar 5,5 persen, sedangkan pada semester III tahun 2017 sebesar 5,21 persen, sementara nasional sebesar pada 5,02 persen pada tahun 2016 dan 5,01 persen pada semester ketiga tahun ini.

Demikian pula PDRB Jawa Timur, terus meningkat dari waktu ke waktu. Apabila pada tahun 2015 PDRB Jatim tercatat sebesar Rp1.692 trilyun, maka pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp1.855 trilyun, dan pada semester tiga 2017 mencapai Rp1.497 trilyun.

Untuk menarik investasi di Jawa Timur, Pemprov. Jawa Timur, memberikan empat jaminan bagi investor, yakni ketersediaan energi listrik, fasilitasi penyediaan lahan industri dan fasilitasi perburuhan langsung oleh gubernur atau wakil gubernur jika terjadi perselisihan, serta perizinan layanan satu pintu dengan waktu 17 hari bagi investasi asing dan 11 hari penanaman dalam negeri.

Pemprov Jawa Timur, lanjutnya, juga berkonsentrasi menyediakan tenaga terampil. Oleh karena itu, Pemprov. Jawa Timur mengubah komposisi pendidikan SMK dibanding SMA menjadi 70:30 dari awalnya 30:70. Selain itu, dilalukan dual track system, dengan meningkatkan kualitas pendidikan formal melalui kersajama luar negeri dan pengampuan pedidikan SMK oleh perguruan tinggi Jawa Timuryang memiliki jurusan teknik dan SMKN negeri bagi SMK swasta,serta sekaligus peningkatan pendidikab informal dibalai kerja dan balai latihan kerja mini bagi SDM Jawa Timur.

“Semua jalan tol di Jawa Timur selesai pada tahun 2018. Bahkan double track kereta api Jakarta-Surabaya jalur utara selesai tahun 2019,” ujarnya pada konferensi yang dihadiri para pengusaha dan akademisi Singapura serta sebagian pengusaha Indonesia.

Pembangunan berbagai pelabuhan berskala internasional juga dilakukan di Jawa Timur seperti Teluk Lamong yang menjadi pelabuhan modern yang masuk tiga besar di Asia, pelabuhan Brondong Lamongan dan Lamongan Intergrated Based Port, dan pelabuhan Probolinggo sedalam 16 meter yang akan selesai pada tahun 2019. Juga, peningkatan kualitas industrial estate menjadi 36,344 ribu ha, dengan kondisi existing saat ini seluas 4,7 ribu ha dan sedang dibangun seluas 31,6 ribu ha.

Surplus Dengan ASEAN US $ 1.062 Juta

Dalam konteks perdagangan di ASEAN, jelas Pakde Karwo, neraca perdagangan Jawa Timur tercatat surplus US $ 1.062 juta. “Kami surplus sebesar US $404 juta dengan Singapura, Malaysia sebesar US $ 400,9, Philipina US $ 200 juta, dan Vietnam US $ 183,6 juta,” ujarnya didepan peserta konferensi yang terdiri dari para pengusaha dan akademisi Singapura, serta sebagian pengusaha Indonesia.

Neraca Jawa Timur hanya defisit dengan Laos dan Thailand Jawa Timur defisit yakni sebesar US $ 1,3 juta dan 161,2 juta karena impor produk bahan baku pupuk dan makanan ternak.

Terkait investasi, Soekarwo menjelaskan, Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Jawa Timur. Jumlah proyek investasi Singapura sebanyak 34 buah dan berkontribusi terhadap 55,81 persen dari total investasi asing di Jatim sebesar Rp.39,4 trilyun. Semakin meningkatnya investasi di Jawa Timur, tidak terlepas dari suasana aman dan nyaman di provinsi ini.

Pendekatan Kultural

Menjawab pertanyaan Prof. Than Kheee Giap, Associate Proffesor ACI tentang rahasia keberhasilan menjabat gubernur dua kali di provinsi dengan jumlah penduduk besar, Pakde Karwo menjelaskan melalui pendekatan kultural terhadap program-program yang dijalankannya. Diantaranya, pro poor terhadap warga Jawa Timur yang diawal pemerintahannya sebanyak 18,51 persen, pro job terutama bagi pekerja unskilled yang sebagian besar di bidang pertanian dan perikanan, dan pro jender terutama di kalangan pesantren dan koperasi wanita sebesar Rp25-100 juta guna mengurangi gerak lintah darat. Juga pro environment yang menjadikan vegatasi di Jawa Timur dari 28 persen menjadi 41 persen terutama melalui tanaman sengon, dan pro growth tanpa menjadikan peningkatan disparitas.

konferensi tahunan Asia Competitiveness Institute Tahun 2017 merupakan bagian kegiatan “2017 Annual The World Bank Group – Asia Competitiveness Institute Conference on “Infrastructure yang berlangsung selama dua hari pada 23-24 November 2017. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs