Senin, 25 November 2024

Dubes Amerika Bertemu Pakde Karwo, Ini Kerjasama yang akan Dilakukan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Joseph R. Donovan, Duta Besar Amerika untuk Indonesia. Foto: id.usembassy.gov

Amerika akan terus meningkatkan kerjasama khususnya di bidang bisnis dengan Jawa Timur. Selain itu, kerjasama peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) juga akan terus dijalin antara Amerika dan Jawa Timur.

Hal ini terungkap dalam kunjungan Joseph R. Donovan, Duta Besar Amerika untuk Indonesia untuk bertemu dengan Soekarwo Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/3/2017).

“Ini kunjungan pertama saya setelah pada Januari lalu saya memberikan surat kepercayaan sebagai Dubes ke Presiden Jokowi,” kata Joseph, usai bertemu dengan Soekarwo.

Menurut dia, Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang memiliki daya tarik bagi Amerika. Selama tiga tahun terakhir, tercatat ada investasi baru dari perusahaan-perusahaan Amerika di Jawa Timur yang nilainya mencapai US900 miliar dollar.

“Amerika Serikat selama ini menjadi tujuan utama ekspor dari Indonesia dan ini menjadikan banyak perusahaan Amerika tertarik ke sini,” ujarnya.

Selain investasi, kerjasama peningkatan SDM juga terus ditingkatkan. Dari catatan yang ada, kata Joseph, pada tahun 2016 saja jumlah pelajar dari Jawa Timur yang berkuliah ke Amerika meningkat hingga 14 persen.

Sementara itu, Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan tahun 2016 silam sebenarnya sudah ada delegasi perwakilan bisnis dari Amerika yang datang ke Indonesia sehingga tahun ini rencannya akan ditindaklanjuti untuk mengirimkan perwakilian bisnis ke Amerika.

“Apalagi, Pak Dubes tadi mengatakan tahun ini juga akan ada lagi delegasi bisnis ke Jawa Timur,” kata Soekarwo.

Dalam kesempatan ini, Soekarwo juga mendukung upaya Amerika yang juga akan menanamkan bisnis di beberapa provinsi di luar Jawa khususnya di kawasan Indonesia Timur.

Jika kawasan Indonesia Timur maju, dengan sendirinya Jawa Timur juga akan ikut merasakan. “Kami juga ikut mendorong bagaimana Sulawesi atau Maluku misalnya bersama-sama membangun dengan Amerika, sehingga jika di sana maju maka ongkos distribusi barang dari Jatim juga akan semakin murah,” kata Soekarwo.

Dalam kesempatan ini, Soekarwo juga berharap ada perusahaan-perusaan asal Amerika yang membangun pabrik bahan baku penolong seperti nikel, baja, maupun pospat di Jawa Timur.

“Selama ini, 79 persen bahan baku penolong kita bergantung impor. Kalau Amerika bangun di sini kan lebih mudah karena distribusinya akan jauh lebih murah,” ujarnya.

Dia mencontohkan berdirinya pabrik smelting di Gresik dengan sendirinya akan mengurangi ketergantungan pada impor ini. Apalagi di Gresik juga sudah memiliki pabrik pupuk sehingga limbah dari pabrik smelting bisa langsung dikirim dan diolah di pabrik pupuk. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
30o
Kurs