Bulog Gelar Operasi Pasar di Pasar Wonokromo

Bulog Divisi Regional Jawa Timur, menggelar operasi pasar bahan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya, Jumat (29/12/2017). Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 07.00 WIB dan diperkirakan akan selesai hingga siang hari.

Muhammad Hasyim Kabulog Divre Jatim mengatakan operasi pasar bahan pokok digelar untuk menjaga ketersediaan barang dan mengendalikan harga menjelang Tahun Baru 2018 dengan menekan harga komoditi, minimal mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Sesuai dengan surat dari kementerian perdagangan operasi pasar ini dilakukan baik secara langsung dari Satgas Bulog, ada juga yang melalui pedagang. Kita tidak membatasi untuk pedagang atau distributor yang mau membeli, karena itu sudah sesuai perintah dari Mendag. Tujuannya untuk menggelontor supaya harga turun kembali ke yang normal,” kata dia.

Hasyim mengingatkan kepada para pedagang yang membeli bahan pokok di operasi pasar agar tidak menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari HET.

Menurut Hasyim, operasi pasar yang dilakukannya cukup efektif, apabila dilakukan secara terus menerus dan tidak terbatas.

“Karena kalau terbatas atau stoknya kurang, tidak memadai, bisa menimbulkan gejolak berupa kenaikan harga,” kata dia.

Operasi Pasar kali ini, kata Hasyim, berfokus pada kebutuhan pokok masyarakat salah satunya, beras. Pada operasi pasar, harga beras dijual seharga Rp8.100 per kg dari harga di pasar sekitar Rp9.400 per kg.

Selain beras, operasi pasar juga menjual gula pasir Rp12.500 per kg dan minyak goreng Rp12.000 per kg.

Menurut Hasyim, sementara ini harga komoditi tidak mengalami gejolak atau relatif masih stabil. Sedangkan menurut M. Khoirul Kepala Pasar Wonokromo mengatakan kenaikan komoditi terjadi pada telur, dari harga Rp19.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.

Adanya Operasi Pasar tersebut, Bulog berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga wajar dan menekan aksi spekulasi pedagang yang memanfaatkan dampak psikologis menjelang Tahun Baru 2018.

Hasyim mengatakan operasi pasar ini dilakukan di 5 titik surabaya diantaranya pasar Genteng, Keputran, Tambak Rejo, Pucang dan Wonokromo.

“Operasi pasar ini terus kita lakukan sampai akhir bulan,” kata dia. (ang/dwi)