Sabtu, 23 November 2024

BI Dorong BUMD Pangan Lahir di Jatim

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Difi Ahmad Johansyah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur akan mendukung jika Jawa Timur memiliki BUMD Pangan untuk mengontrol harga produk pertanian yang sering memicu inflasi. Hal ini dapat berupa seperti Bulog yang selama ini bisa menjadi kontrol harga tiga komoditas pangan.

“Kalau bicara mendesak apa tidak, jawaban saya itu penting untuk kita laksanakan. Intinya saya dukung, karena daerah-daerah yang produsennya banyak dan konsumennya banyak harus ada lembaga badan untuk menstabilkan komoditas tertentu seperti Bulog yang menstabilkan tiga komoditas,” ujarnya, di Noach Cafe Surabaya, Rabu (25/1/2017).

Tanpa menafikan peran Bulog yang hanya mengakomodir tiga komoditas yakni Padi, Jagung dan Kedelai, Menurut Difi, berdirinya BUMD pangan di Jatim sangat penting untuk mengontrol harga pangan yang sering fluktuatif.

“Selama ini peran Bulog hanya pada tiga komoditas pangan yaitu padi, jagung dan kedelai. Dengan adanya BUMD Pangan, komoditas lainnya seperti cabai, bawang dan bahan makanan yang lain bisa dicover pasokannya,” kata pejabat BI Jatim yang baru ini.

Menuru Difi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di beberapa daerah memang sempat juga mendorong hadirnya BUMD Pangan ini.

“Dulu kami sempat mendorong untuk memperluas kewenangan Bulog agar tidak hanya mengcover tiga komoditas pangan, tapi tentunya ada pertimbangan tertentu. Maka dari itu di luar Bulog dirasa perlu ada lembaga lain seperti BUMD yang mencover bahan pangan seperti cabai, bawang merah atau daging,” ujarnya.

Sebagai Kepala BI Jatim yang baru, Difi akan berkonsentrasi mendorong pertanian di Jatim dengan beberapa program. Diantaranya akan menggalakkan program pertanian organik. Menurut dia, saat ini masih dalam pemetaan.

“Kami rasa perlu kembali ke pertanian. Pertanian harus diperkuat kembali,” katanya. (bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs