Deputi Menteri Ekonomi Arab Saudi menyatakan bahwa kerajaan sudah memangkas lebih dari separuh defisitnya selama kuartal pertama 2017 berkat penghematan belanja publik.
“Faktanya bahwa defisit kuartal pertama sebesar 26 miliar riyal (sekitar Rp92 triliun) sedang proyeksi awal tahun 54 miliar riyal. Ini langkah yang luar biasa bagus menuju pembelanjaan yang rasional,” kata Mohammed al-Tuwaijri, deputi menteri ekonomi dan perencanaan, kepada stasiun televisi pemerintah Ekhbariya TV.
Defisit Arab Saudi susut menjadi 297 miliar riyal (sekitar Rp1.053 triliun) pada 2016, turun dari rekor celah 367 miliar riyal pada 2015.
Dalam rencana anggaran 2017, Riyadh menyatakan defisitnya akan menyusut lebih jauh menjadi 198 miliar riyal karena harga minyak dan pendapatan non-minyak yang lebih tinggi, demikian menurut warta kantor berita Reuters. (ant/rst)