Selasa, 26 November 2024

Aksi Keuangan Berbasis Masjid Diharapkan Mampu Meningkatkan Kemandirian Umat

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jawa Timur dapat penghargaan saat peluncuran Aksi Ummad, Selasa (30/5/2017). Foto :Taufik suarasurabaya.net

Akses Keuangan Syariah untuk masyarakat Mandiri Berbasis Masjid (Aksi Ummad) yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan mampu meningkatkan kemandirian umat dalam bidang keuangan syariah dengan berbasis pada masjid.

Sukamto, Kepala OJK Regional IV Jawa Timur, Selasa (30/5/2017) mengatakan program ini juga bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat dakwah dan kemandirian ekonomi umat.

“Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan peranan lembaga zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (Laziswah) dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat,” kata Sukamto.

Menurut dia, program ini melibatkan akademisi, ulama dan praktisi baik dalam pendampingan spiritual maupun peningkaptan kapasitas usaha. “Ada enam masjid percontohan, enam laziswah, lima perguruan tinggi, dua perbankan syariah serta empat lembaga negara atau asosiasi yang kami libatkan,” ujarnya.

Menurut Sukamto, program ini terinspirasi dari karakteristik demografi dan sosial masyarakat Jatim yang mayoritas memeluk agama Islam. “Kami berharap melalui program ini seluruh pegiat keuangan syariah di Jatim semakin solid dan mampu mewujudkan Jatim sebagai regional ekonomi syariah terbesar di Indonesia,” kata dia. (fik/ipg)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs