Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur turun 1,54 poin dari 61,45 persen pada bulan November 2015 menjadi 59,91 persen pada bulan Desember 2015.
“Ini mungkin ada kaitannya dengan menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim di akhir tahun lalu,” ujar Sairi Hasbullah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Senin (1/2/2016) di Surabaya.
Sekadar diketahui, di bulan Desember 2015, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda turun sekitar 3.000 kunjungan atau 16,75 persen.
Sairi melanjutkan, menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 4 merupakan TPK tertinggi dibandingkan TP hotel berbintang lainnya. TPK hotel bintang 4 mencapai 69,01 persen.
“Bintang 5 sebesar 59,62 persen, bintang 2 sebesar 57,64 persen, bintang 3 sebesar 56,78 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 33,23 persen,” kata dia.
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing naik 2,35 poin dari 3,16 hari di bulan November 2015 menjadi 5,51 hari di bulan Desember 2015.
Untuk RLMT Indonesia pada bulan Desember 2015 mencapai 1,78 hari.(dop/iss/ipg)