Tcash Dukung Keuangan Inklusif dan GNNT Lewat Teknologi Informasi

Kembangkan layanan uang digital Tcash, Telkomsel konsisten dukung program pemerintah pada percepatan keuangan inklusif (financial inclusion) dan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) melalui teknologi informasi.

“Tcash adalah layanan keuangan digital Telkomsel yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi nasional. Tcash dapat menjadi media yang efektif untuk mewujudkan percepatan inklusi layanan keuangan digital untuk semua masyarakat Indonesia,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel di sela-sela World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta.

Di Indonesia, lanjut Ririek layanan telekomunikasi seluler telah berkembang dengan pesat, penetrasi seluler mencapai 130% dari total populasi.

Telkomsel bekerja sama dengan pemerintah melakukan uji-coba pemanfaatan Tcash sebagai alternatif solusi mekanisme penyaluran non-tunai bantuan pangan dan sosial bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Program itu digelar di Jakarta, Solo, Medan dan Bogor selama bulan Agustus – September 2016 dengan total penerima bantuan sebanyak 1.500 orang.

Ini merupakan bagian persiapan implementasi penyaluran non-tunai bantuan pangan dan sosial tahun 2017 oleh pemerintah kepada 15 juta penerima manfaat. Kerja sama ini untuk meningkatkan distribusi bantuan sosial secara non-tunai menjadi lebih tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasi.

Di sisi lain, tingginya angka populasi masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan (unbanked), Telkomsel menjalin kerjasama dengan BTPN.

Telkomsel juga aktif bekerja sama dengan komunitas-komunitas untuk mengembangkan cash-less ecosystem. Nantinya, layanan ini berpotensi dikembangkan di 3.000 pesantren di Indonesia, dan berbagai komunitas petani maupun komunitas ekonomi menengah ke bawah lainnya.

Untuk itu Telkomsel terus meningkatkan kualitas dan sebaran jaringannya. Saat ini pelanggan Telkomsel dilayani oleh 118.000 BTS yang hadir di berbagai penjuru negeri, dimana sekitar 57% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G).

“Kami meyakini bahwa teknologi seluler dapat memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat. Melalui Tcash kami ingin memberikan akses keuangan ke masyarakat luas dengan berbagai kemudahan dan manfaat. Kami akan terus melakukan pengembangan,” kata Ririek.

Peran Tcash dalam percepatan keuangan inklusif dan GNNT di Indonesia, tampil dengan tema: Decentralizing Growth, Empowering Future Business yang berlangsung 2-4 Agustus di Jakarta.(tok/ipg)