Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan, IHSG Turun 0,64 Poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka turun tipis sebesar 0,64 poin. Ini disinyalir masih dipengaruhi sinyal bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan menaikan suku bunga acuannya.

IHSG BEI dibuka melemah 0,64 poin atau 0,01 persen menjadi 5.370,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,56 poin (0,1 persen) menjadi 923,43.

Reza Priyambada Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia mengatakan, sentimen mengenai The Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunga acuan masih membayangi laju indeks BEI.

“Pernyataan The Fed yang cenderung hawkish membuat bursa saham domestik bergerak melemah,” katanya seperti dilansir Antara, Selasa (30/8/2016).

Meski demikian, lanjut dia, tekanan indeks BEI mulai berkurang menyusul bursa saham di kawasan Asia mulai berbalik arah ke area positif, serta sentimen dari dalam negeri mengenai inflasi Agustus 2016 yang diproyeksikan stabil.

Satrio Utomo Kepala Riset Universal Broker Indonesia menambahkan, bursa saham di kawasan regional Asia yang cenderung bergerak naik memberi harapan bagi indeks BEI untuk kembali menguat.

“IHSG pada hari ini setidaknya harus ditutup di atas level psikologis 5.400 poin untuk mengakhiri tren turun,” ucapnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 102,57 poin (0,45 persen) ke level 22.923,91, indeks Nikkei naik 2,96 poin (0,02 persen) ke level 16.740,60, dan Straits Times menguat 9,29 poin (0,30 persen) posisi 2.837,82. (ant/rid/dwi)