Prepcom UN Habitat III yang digelar di Surabaya menjadi peluang para pengusaha untuk bisa saling support sesuai keahlian masing-masing. Agar nantinya bisa menangkap peluang bisnis dengan para tamu peserta UN Habitat III.
Jamhadi Ketua Kadin Surabaya mengatakan, para pengusaha bisa membawa sample untuk dijual ke para tamu peserta UN Habitat III.
Sedangkan untuk jangka pendeknya, kata dia, paling tidak para peserta UN Habitat III ini tinggal beberapa hari di Surabaya.
“Mereka butuh makan, butuh barang, transportasi dan sebagainya. Hampir semua pebisnis bisa saling dukung, pebisnis bisa kerjasama dengan hotel-hotel dimana para tamu menginap,” kata Jamhadi pada Radio Suara Surabaya.
Ini menjadi momentum yang tepat untuk menjual produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kadin sendiri, kata dia, banyak berkoordinasi dengan Kemenlu khususnya untuk membantu para pengusaha untuk bisnis dengan pasar mancanegara.
Kata Jamhadi, dalam forum bisnis yang dirancang Pemkot belum melibatkan Kadin secara resmi. “Padahal Kadin punya banyak informasi tentang bagaimana menjadikan kota ini menjadi kota yang lebih kreatif, maju dan sebagainya,” ujar dia.
Prepcom UN Habitat III ini banyak dihadiri oleh negara-negara yang punya perhatian tentang penataan kota berkelanjutan. “Kalau event ini terdokumentasi dengan baik bisa ditindaklanjuti untuk berbagai kepentingan ke depan. Bisa untuk kepentingan bisnis dan sebagainya,” katanya. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
