Persaingan Makin Ketat, Pengelola Hotel Perlu Inovasi dan Terobosan

Triandi Gunawan Owner Hotel Gunawangsa mengatakan persaingan bisnis hotel dan properti di Surabaya semakin ketat. Ia menilai adanya bentuk inovasi yang baik bagi para pengembang maupun pelaku bisnis agar tetap eksis.

“Bisnis hotel di Surabaya progresnya cukup baik, berapa persen belum tahu, tapi memang persaingannya semakin ketat,” katanya pada suarasurabaya.net saat soft opening Hotel Gunawangsa MERR, Minggu (15/5/2016).

Untuk itu, kata dia, harus dilakukan beberapa terobosan dan inovasi agar dapat bersaing di dunia usaha. Dalam menjalankan bisnis menurutnya, tidak hanya sekedar ide dan usaha keras, tapi butuh konsep yang matang.

“Perlu diperhatikan selera pasar, gaya hidup, daya beli sampai persaingan bisnis di lokasi yang ditempati,” jelasnya.

Selain itu, menciptakan produk berkualitas dan promosi serta memilih partner bisnis sebagai operator juga menjadi beberapa hal yang penting.

“Seperti konsep hotel bintang tiga yang kita bangun, mungkin fasilitas dan kelengkapan lainnya tidak akan ditemui di hotel sekelas ini di Surabaya,” ujarnya.

Persaingan dalam berbisnis memang sering kali tidak dapat dihindari. Tapi persaingan ini bisa membuat pengembang atau pelaku bisnis semakin kreatif dan inovatif menciptakan produk yang ditawarkan.

“Disamping fasilitas, strategi kita yaitu di kualitas dan harga juga bersaing, serta pelayanan yang tentunya juga lebih baik,” kata dia

Strategi lain dalam mengembangkan bisnis hotel yaitu mengambil sistem sharing dengan pihak lain. Pembangunan dan segala yang dibutuhkan dalam produk hotel tidak sepenuhnya dikerjakan sendiri.

“Investasi kita Rp 400 juta dikali 135 jumlah kamar harganya kalau dijual Rp 650 juta, semua ini kita sharing,” jelasnya. (rdy/iss)