Sabtu, 23 November 2024

Pemprov Jawa Timur akan Mengoptimalkan Pemanfaatan DIPA

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jawa Timur menerima DIPA 2017 dari Joko Widodo Presiden di Istana Negara, Rabu (7/12/2016). Foto: Jose suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk 87 kementerian dan lembaga dengan nilai Rp763.6 triliun di Kantor Presiden, Rabu (7/12/2016).

Soekarwo Gubernur Jawa Timur menyatakan, DIPA memiliki fungsi pembiayaan untuk pengeluaran rutin dan pembangunan. Pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di tingkat nasional, kata Soekarwo, kurang lebih hanya 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang senilai Rp2.080 triliun. Sementara, kemampuan pendapatan negara hanya Rp1.750 triliun. Sehingga negara masih defisit Rp330 triliun.

“Dalam proses seperti ini presiden menekankan pentingnya DIPA ke provinsi, kabupaten/kota dan lembaga struktural. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota mendapat Rp74 triliun, naik dari tahun lalu dan akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan dasar,” katanya kepada suarasurabaya.net di Jakarta, Selasa.

Pelayanan dasar yang dimaksud, pertama adalah mengurangi kemiskinan; kedua, prioritas pendidikan dan kesehatan; dan ketiga, kebutuhan dasar yang lain seperti air bersih dan stabilitas pangan.

Gubernur menambahkan, pemerintah provinsi akan segera menyerahkan DIPA ke Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara (Kanwil Ditjen PBN) Provinsi Jawa Timur.

Sementara, Rabu sore nanti, Soekarwo Gubernur Jawa Timur akan menerima penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Pemprov Jatim meraih peringkat pertama untuk kinerja (pelayanan pengaduan masyarakat) dan transparasi (clean government).(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs