Pemerintah Jawa Timur usulkan penggunaan lahan-lahan kosong milik TNI untuk peternakan. Wacana ini disampaikan Soekarwo Gubernur Jawa Timur ketika menjadi pembicara dalam seminar bertajuk Restorasi Kebijakan Ekonomi di Hotel Bumi, Surabaya, Kamis (28/1/2016).
“Misalnya di Grati, Pasuruan itu kan lahannya TNI Angkatan Laut besar dan kosong. Coba kalau digunakan untuk budidaya sapi, pasti bisa nampung ribuan sapi,” kata Soekarwo.
Seminar bertajuk Kebijakan Ekonomi di Hotel Bumi sendiri setidaknya dihadiri beberapa bupati/walikota di Jawa Timur serta beberapa pejabat lainnya. Bahkan Surya Paloh, Ketua DPP Partai Nasdem juga hadir di acara yang digelar bekerjasama antara pemerintah provinsi Jawa Timur dengan Media Reserarch Center milik Surya Paloh ini.
“Jadi ini mumpung ada Pak Surya, sebagai Dewan Syuronya Pak Jokowi, saya berharap usulan ini bisa disampaikan ke Panglima TNI,” ujar Soekarwo.
Dengan menggunakan lahan-lahan kosong milik TNI, Soekarwo optimis kekurangan daging yang selama ini selalu terjadi di Indonesia bisa segera ditutupi.
Jawa Timur sendiri, tiap tahun sebenarnya selalu mengalami surplus daging sapi, namun surplus dari Jawa Timur tetap belum mampu untuk memenuhi total kebutuhan daging di Indonesia.
Populasi ternak sapi potong di Jawa Timur saat ini mencapai 4,071 juta ekor, atau setara dengan 27,69 persen populasi nasional yang mencapai 14,703 juta ekor.
Begitu juga produksi daging sapi Jawa Timur tiap tahunnya mencapai 119.463 ton atau setara dengan 22,12 persen stok daging secara nasional sebanyak 539.965 ton.
Tak hanya sapi potong, bahkan untuk sapi perah, Jawa Timur saat ini memiliki populasi 238 ribu ekor atau mencapai 49 persen dari total populasi sapi perah nasional sebanyak 483 ribu ekor.
“Susu dari Jawa Timur itu menguasai 53 persen produksi susu secara nasional,” ujarnya.
Para petani di Jawa Timur sebenarnya mampu meningkatkan produksi, namun keterbatasan lahan menjadikan mereka saat ini belum bisa mengembangkan populasi secara maksimal.
Penggunaan lahan kosong milik TNI bisa dilakukan dengan cara sewa pakai dan melibatkan swasta serta pemerintah. “Di Grati itu kalau saya hitung bisa menampung 1 juta sapi, ini kan luar biasa,” kata dia.
Menanggapi usulan ini, Surya Paloh berjanji segera menyampaikan keinginan pemerintah Jawa Timur ke Panglima TNI. “Tadi Pak Surya langsung mengagendakan agar bisa bertemu panglima TNI,” kata Soekarwo usai seminar. (fik/den/rst)