Jumat, 22 November 2024

Pembangunan Kota Pontianak Tidak Terpengaruh Pengurangan Anggaran

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan

Sutarmidji Walikota Pontianak menyatakan, pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan di Pontianak tidak terpangaruh pemangkasan belanja yang diberlakukan Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

“Itu karena transfer anggaran untuk infrastruktur atau pembangunan dasar lainnya untuk Kota Pontianak tidak dilakukan pengurangan,” katanya di Pontianak, Selasa (9/8/2016), seperti dilansir Antara.

Sutarmidji menjelaskan, sebagian besar anggaran atau dana dari pusat untuk lingkungan Pemkot Pontianak dilaksanakan oleh kementerian terkait, sehingga tidak terpengaruh oleh kebijakan pengurangan dana transfer daerah.

“Apapun yang terkait bantuan dana dari pusat, berupa barangnya saja yang berada di Kota Pontianak,” timpalnya.

Seperti diketahui, jumlah anggaran belanja yang dipangkas oleh Pemerintah Pusat mencapai Rp133,8 triliun. Jumlah itu merupakan akumulasi dari pemangkasan anggaran belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp65 triliun, kemudian dana transfer ke daerah sebesar Rp68,8 triliun.

Sebelumnya, Jusuf Kalla Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (5/8/2016) mengemukakan bahwa kebijakan memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp133,8 triliun yang diambil pemerintah akibat dari melesetnya perolehan sektor pajak yang ditargetkan.

“Yang salah pajak. Pajak tidak tumbuh sesuai dengan harapan. Penerimaan pajak itu jauh daripada target, maka risikonya pengeluaran juga harus kembali seperti realisasi tahun lalu,” tegasnya.

Namun, Wakil Presiden menolak anggapan bahwa pemangkasan itu di luar perhitungan pemerintah. JK bilang pemangkasan sudah direncanakan sejak tahun lalu, jika pendapatan sektor pajak 2016 tidak mencapai target.

“Sejak awal memang saya sendiri sudah memperkirakan bahwa perlu pemangkasan (anggaran). Yang diprioritaskan untuk dipangkas adalah yang tidak prioritas dari sisi pembangunan. Anggaran untuk infrastruktur, pangan tetap jalan. Kalau dipotong, tentu sedikit,” katanya di Kantor Wapres.

Selain itu, alasan pemangkasan APBN juga berdasarkan nilai perdagangan dan ekspor yang belum membaik karena pelemahan ekonomi global. (ant/rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs