Sabtu, 23 November 2024

Peluang Transportasi Online di Indonesia Sangat Prospektif

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi layanan transportasi berbasis online. Foto: marketeers.com

Peluang layanan aplikasi transportasi berbasis online untuk mengembangkan usahanya di Indonesia dinilai masih sangat prospektif ke depannya. Sebab, selain memiliki banyak penduduk, beberapa kota di Indonesia saat ini sedang fokus untuk membenahi sektor infrastrukturnya.

“Saya rasa potensi pasar untuk jasa transportasi online di Indonesia sangat dahsyat. Disini ada ratusan juta penduduk, selain itu di beberapa kota juga sedang giat berinvestasi membangun sektor infrastruktur seperti MRT (Mass Rapid Transit/Angkutan Cepat Terpadu). Ke depannya, layanan transportasi online bisa menjadi feeder (angkutan penghubung) dari MRT tersebut,” kata Karun Arya Juru Bicara layanan aplikasi transportasi online Uber untuk Asia Tenggara dan India kepada suarasurabaya.net, Kamis (21/1/2016) di Surabaya.

Menurut Karun, layanan transportasi online bukanlah “musuh” bagi layanan transportasi konvensional. Dirinya menuturkan layanan transportasi online merupakan tambahan pilihan bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

“Saya katakan transportasi online adalah tambahan pilihan bagi masyarakat. Jadi bukan merupakan saingan transportasi konvensional. Di Jakarta misalnya, dari sekitar 15 juta orang disana sangat sedikit sekali yang melakukan pembayaran non-tunai. Sebagian besar langsung bayar cash. Sedangkan Uber sendiri bayarnya pakai kartu kredit. Pengguna kami hanya 1 persen dari masyarakat Jakarta. Jadi salah kalau dikatakan transportasi online adalah saingan transportasi konvensional,” ujar dia.

Sementara itu, Karun juga mengatakan tidak ada yang namanya saingan antar layanan aplikasi transportasi online sejenis satu sama lain. Sebab menurutnya yang paling penting adalah berpikir futuristik untuk terus berinovasi.

“Kita tidak khawatir tentang layanan sejenis, yang paling penting adalah berpikir ke depan. Karena pasar di Indonesia sangatlah luas,” katanya.

Uber sendiri baru saja melebarkan ekspansi usahanya di Surabaya mulai Rabu kemarin (20/1/2016). Surabaya merupakan kota keempat ekspansi Uber di Indonesia setelah Jakarta, Bandung, dan Bali.

“Surabaya merupakan salah satu destinasi tujuan para wisatawan internasional yang mengharapkan cara termudah dan teraman untuk mengelilingi kota. Kami gembira dapat mengembangkan cakupan operasi di Surabaya,” kata Karun.(dop/dwi)

Teks Foto:
– Karun Arya (tengah) Juru Bicara layanan aplikasi transportasi online Uber untuk Asia Tenggara dan India saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Kamis (21/1/2016)
Foto: Dodi suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs