Doktor Lukito seorang dosen yang mantan TKI di Jepang mengundang Eva Kusuma Sundari Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim VI, untuk dipertemukan dengan 100-an eks TKI dalam sebuah dialog.
Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Surowadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, berlangsung Sabtu (30/7/2016) malam. Pertemuan itu dihadiri Kades Surowadang dan Kades Sumberrejo beserta beberapa perangkat dari dua desa tersebut.
Lukito yang membiayai pendidikan doktornya dari tabungan selama jadi TKI menyampaikan keinginan para eks TKI untuk mendirikan koperasi ditengah godaan untuk kembali jadi TKI demi memenuhi kebutuhan mendapatkan penghasilan.
Mereka khawatir dengan fakta adanya perceraian yang tinggi (tingkat perceraian Kabupaten Blitar tertinggi kedua di Jatim), keluarga yang berantakan dikalangan keluarga TKI. Mereka ingin mengikuti sukses koperasi Gunung Makmur yang anggotanya terdiri dari para pengusaha UMKM.
Koperasi ini dalam lima tahun mengalami kemajuan signifikan berupa keanggotaan yang semula 20 orang menjadi 200 orang, dan omzetnya dari Rp60 juta per tahun menjadi 11 miliar per tahun. Keamanan ekonomi keluarga yang stabil membuat para anggota selamat dari jebakan menjadi TKI.
Eva gembira dengan pilihan mendirikan koperasi sebagai strategy mengatasi persoalan ekonomi dan sosial para eks TKI tersebut.
“Koperasi selain adalah amanat konstitusi, terbukti sebagai badan usaha ekonomi yang efektif mengatasi kemiskinan komunitas asal tidak terjebak dalam bentuk pilihan simpan pinjam. Bergeraklah di sektor energi seperti koperasi listrik di Amerika, produksi susu atau transportasi kereta api seperti di Prancis, retail, atau keuangan seperti Bank” ujar Eva dalam rilisnya, Minggu (31/7/2016).
Dari dialog, kata dia, para eks TKI membulatkan tekad akan mulai mengurus status hukum organisasi koperasi dan segera mengadakan rapat anggota untuk menentukan core bisnis koperasi mereka.
Para eks TKI yang kebanyakan adalah pengusaha catering dan pembuat kue tersebut akan “belajar” dulu dari koperasi Gunung Makmur yang anggotanya terdiri dari pengusaha peternak ayam petelor.(faz/iss/den)