Jumat, 22 November 2024

PTPN XI Kejar Pendanaan Rp300 Miliar untuk Investasi

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Dolly Pulungan Direktur Utama PTPN XI. Foto: Abidin suarasurabaya.net

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI berencana mencari pendanaan Rp300 miliar melalui medium term note (MTN atau surat utang jangka menengah). Langkah itu dilakukan untuk mengejar dana segar yang lebih besar dari penerbitan obligasi tahun 2018 sebesar Rp1 triliun.

“Dana Rp300 miliar ini digunakan investasi untuk perbaikan mesin, beli lahan, dana talangan untuk petani. Kalau petani lancar perkebunannya, kami bisa lancar terima tebunya,” kata Dolly Pulungan Direktur Utama PTPN XI, Rabu (29/6/2016) malam.

Pria yang akrab disapa Pulung ini mengatakan, dua tahun lagi, kalau kualitas produksi sudah bagus, maka baru bisa terbitkan obligasi dengan jumlah besar.

“Dana obligasi Rp1,3 triliun di 2016 mulai tender, nanti bayarnya 2018. Sebenarnya kami butuh Rp2 triliun untuk biaya semuanya. Lainnya, dari dana perbankan dan Penyertaan Modal Negara (PMN),” katanya.

Pulung mengatakan, investasi akan dilakukan di 7 pabrik yakni pabrik gula Jatiroto, Asembagus, Prajegan, Pagotan, Wonolangan, Semboro, Rejosari dinaikkan greatnya.

“Dengan begitu nanti harga pokoknya rendah, gula produksinya bagus,” katanya.

Tidak hanya itu, rencana pengembangan ke bidang lain juga dilakukan. Seperti rencana pembangunan pengolahan ampas tebu menjadi tenaga listrik dan bioetanol.

“Tahun 2018 pemerintah rencananya mengijinkan ini. Kami bangun etanol di Jatiroto pabrik listrik di Asembagus,” katanya.

Sepanjang dua tahun kedepan ini, PTPN XI tengah mengejar rangking (peringkat) menuju single A. Sebab saat ini masih di posisi triple B.

Idealnya, kata Pulung, sampai tahun 2019 PTPN XI membutuhkan dana 4,3 triliun. Tapi itu dilakukan bertahap, begitu sudah siap baru dilakukan investasi lagi.(bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs